Ayo, Tumbuhkan Jiwa Kepemimpinan Dalam Diri Anda dengan 7 Cara Berikut Ini!

“Setiap orang berpikir untuk mengubah dunia, namun tidak ada satu pun yang berpikir untuk mengubah diri sendiri.”

—Leo Tolstoy

Anda tentu tidak asing lagi dengan istilah kepemimpinan, bukan? Kita semua mengetahui bahwa kepemimpinan sangat diperlukan, terutama dalam organisasi atau perusahaan untuk mencapai tujuan-tujuannya. Akan tetapi, sebelum seseorang dapat menjadi pemimpin yang baik bagi orang lain, tentu ia perlu memiliki jiwa kepemimpinan dalam dirinya terlebih dahulu. Setidaknya, jiwa kepemimpinan dalam diri sendiri ini bermanfaaat untuk memunculkan keberanian dalam menggapai keinginan, mengevaluasi diri, menghadapi resiko, dan mampu menguasai diri, loh!1

Jiwa kepemimpinan ini terdiri dari kemampuan sosial (kepekaan terhadap situasi sosial dan mampu berperan sesuai dengan situasi); kebijaksanaan (terbuka terhadap sudut pandang orang lain), keberanian (dalam mempertahankan dan melakukan hal yang dianggap benar), mampu mengatasi peramasalahanmampu membuat keputusan (mengetahui kapan harus membuat keputusan), dan kemampuan untuk mempengaruhi orang lain2.

Lalu, bagaimana menumbuhkan jiwa kepemimpinan dalam diri?3

1. Miliki motivasi untuk berkembang

Jika Anda ingin mengembangkan jiwa kepemimpinan dalam diri, pertama-tama Anda perlu memiliki motivasi dan dorongan untuk berkembang. Yakinkan diri Anda bahwa Anda siap untuk bekerja keras mengembangkan kompetensi-kompetensi kepemimpinan; menerima kritik sebagai sesuatu yang membangun dan bersedia mengubah strategi jika dirasa kurang efektif.

2. Ketahuilah kekuatan dan kebutuhan dalam diri saat ini

Mulailah melihat ke dalam diri, aspek manakah yang perlu ditingkatkan dan kemampuan apa yang telah kamu miliki saat ini. Hal ini dapat diperoleh dengan bertanya kepada teman atau orang-orang terdekat.

3. Kembangkan kemampuan kognitif dan sosial

Pemimpin yang efektif haruslah pintar. Maksudnya Anda bukan harus memiliki skor IQ yang sangat tinggi, melainkan Anda perlu mengetahui apa yang sedang Anda lakukan dan bagaimana untuk membuat keputusan dengan tepat. Belajarlah untuk mengumpulkan dan menganalisis data sebelum membuat keputusan. Anda juga perlu cerdas secara sosial yaitu dengan bijaksana dalam perkataan dan mampu melihat sesuatu dari sudut pandang orang lain.

4. Kembangkan kemampuan emosional

Pintar saja tidak cukup. Jika Anda ingin menumbuhkan jiwa kepemimpinan dalam diri, diperlukan juga kecerdasan secara emosional, yaitu kemampuan untuk mengetahui emosi orang lain dan belajar untuk mengontrol pengekspresian emosi diri sendiri.

5. Kembangkan karakter

Karakter yang diperlukan seorang pemimpin yaitu: keadilan dalam memperlakukan orang lain, dapat meregulasi emosi dan tujuan, berhati-hati dan bijaksana dalam melihat dari sudut pandang orang lain, serta memiliki keberanian dalam melakukan sesuatu yang benar atau mengambil resiko.

6. Buat tujuan yang baik

Tujuan yang baik mencakup: spesifik (sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai), peningkatan/progress dapat diukur, dapat dicapai, realistik dalam hal tingkat kesulitan tujuan, dan memiliki jangka waktu spesifik yang dibutuhkan untuk mencapai kompetensi/tujuan tersebut. Ketika membuat tujuan, Anda secara sadar ataupun tidak, jiwa kepemimpinan Anda dilatih, loh!

7. Minta feedback

Feedback dapat Anda peroleh dari mentor, pelatih, maupun teman sebaya. Feedback mungkin terlihat tidak penting, namun Anda dapat mengetahui bagaimana penilaian orang lain terhadap perkembangan jiwa kepemimpinan yang Anda miliki. Gunakan kesalahan sebagai alat untuk mempelajari dan mengembangkan jiwa kepemimpinan Anda!

Menumbuhkan jiwa kepemimpinan memang bukanlah sesuatu yang ‘sekali jadi’. Kompetensi ini merupakan sesuatu yang berkelanjutan. Yuk, jangan menyerah dan terus berlatih menumbuhkan jiwa kepemimpinan dalam diri! Ingat, jika Anda ingin mengubah dunia, pimpin terlebih dahulu diri Anda untuk melakukan perubahan dalam diri!


Sumber data tulisan

1Selengkapnya dapat dibaca melalui artikel Pentingnya Memiliki Jiwa Kepemimpinan Bagi Diri Sendirihttps://prezi.com/fjhsewbirt99/pentingnya-memiliki-jiwa-kepemimpinan-bagi-diri-sendiri/

2Selengkapnya dapat dibaca melalui artikel The Top 10 Leadership Competencieshttps://www.psychologytoday.com/blog/cutting-edge-leadership/201404/the-top-10-leadership-competencies

3Selengkapnya dapat dibaca melalui artikel 10 Steps to Developing Your Leadershiphttps://www.psychologytoday.com/blog/cutting-edge-leadership/201502/10-steps-developing-your-leadership

Jesslyn Antoinette Justine

Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Kristen Maranatha

Previous
Previous

Nelson Mandela: Pemimpin Para Pemimpin

Next
Next

Brian May: Gitaris Band Rock “Queen” yang Juga Seorang Astrophysics dan Pecinta Hewan