CURHAT: Adik Saya Sangat Pemalu Hingga Takut Bertemu dengan Orang Baru. Apa yang Sebaiknya Saya Lakukan?

Curhat

Selamat sore, saya ingin berkonsultasi terkait saudara saya terkhusus adik saya yang sekarang sudah berumur 16 tahun. Adik saya ini punya sifat pemalu yang sudah terlihat sejak dia kecil, sekitar umur 4-5 tahun. Sifat pemalu itu semakin menjadi-jadi dengan bertambahnya umur dia. Sampai suatu saat, adik saya akan melanjutkan ke jenjang berikutnya dari SMP ke SMK. Akan tetapi setelah dia mendaftar dan mengikuti kegiatan orientasi sekolah, dia enggan untuk melanjutkan sekolah lagi dengan alasan banyak teman-teman baru yang belum dia kenal sehingga dia merasa malu untuk memulai berkenalan dengan teman-teman baru tersebut.

Akhirnya adik saya ini tidak mau untuk melanjutkan sekolah meski sudah dicoba dengan dibujuk secara halus, biasa, bahkan dengan cara yang keras. Dia tetap kekeuh tidak mau melanjutkan sekolah dengan alasan malu. Yang ingin saya tanyakan adalah bagaimana cara menghilangkan/mengurangi sifat pemalu anak seperti ini? Adakah langka-langkah tertentu/cara khususnya? Terimakasih.

Gambaran: Laki-laki, 21 tahun, Pelajar/Mahasiswa


Jawaban Pijar Psikologi

Terima kasih atas kepercayaan kamu untuk bercerita di Pijar Psikologi.

Berdasarkan cerita yang kamu tuliskan, saya mencoba untuk memahami bahwa ada perasaan sedih dan bingung ketika menghadapi permasalahan yang kamu sampaikan mengenai adik kamu. Permasalahan yang disampaikan adalah mengenai adik kamu yang memiliki sifat pemalu. Hal tersebut cukup mengganggu karena membuat adik kamu tidak mau melanjutkan sekolah. Alasannya karena banyak bertemu dengan orang baru dan malu ketika harus berkenalan. Tentu tidak nyaman ya melihat kondisi orang terdekat kita seperti itu. Namun, saya sangat mengapresiasi keterbukaan kamu pada Pijar.

Sebagai makhluk sosial, bersosialisasi memang merupakan hal yang penting. Namun, kemampuan bersosialisasi merupakan sebuah proses, hal tersebut tidak didapatkan dengan cepat, sehingga membutuhkan proses yang panjang. Akan menjadi hal yang mudah bila kita mau untuk mencoba. Ketika nanti kita memasuki lingkungan baru, tentunya akan ada banyak hal baru yang kita temui. Seperti orang-orang baru, tempat baru, maupun suasana baru. Tidak jarang juga, akan ada banyak hal yang kita pikirkan dan cenderung akan menimbulkan
perasaan tidak nyaman, seperti takut, cemas, dsb. Namun pada dasarnya, semua membutuhkan proses.

Jadi, merupakan hal yang wajar, ketika ada perasaan sulit berinteraksi dengan orang baru dan merasa malu ketika berinteraksi dengan lingkungan baru, karena hal tersebut cenderung dialami setiap orang. Akan menjadi sebuah masalah, ketika perasaan malu tersebut menjadi penghambat bagi kita dalam melakukan berbagai hal. Sifat pemalu muncul dari beberapa faktor seperti karakter individu tersebut, ada peristiwa atau kondisi tertentu, kurangnya kesempatan untuk berinteraksi, dan sebagainya. Sehingga, banyak faktor yang dapat membentuk
sifat malu tersebut.

Oh ya, apakah sebelumnya kamu dan adik pernah melakukan komunikasi mengenai hal-hal apa saja yang membuat adik merasa tidak nyaman, adakah peristiwa atau kondisi tertentu (misal: bullying) yang membuat tidak nyaman, dan lain-lain? Hal tersebut bisa kamu tanyakan agar mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai penyebab adik mogok sekolah.

Untuk menghilangkan atau mengurangi sifat pemalu merupakan sebuah proses, tetapi ketika ada keinginan dari adik kamu untuk berubah, tentu prosesnya akan lebih mudah. Kamu bisa menyampaikan hal ini pada adik mengenai beberapa tips yang bisa dilakukan, misalnya:

  • Hilangkan pandangan negatif mengenai diri sendiri dan lingkungan.
    Pikiran kita mampu mempengaruhi perasaan dan juga perilaku kita. Sehingga, dengan memiliki pandangan yang positif terhadap diri sendiri dan lingkungan akan membantu kita untuk menunjukkan perilaku positif
    dan memiliki perasaan positif. Untuk menimbulkan perasaan positif dan lebih mencintai diri sendiri, bisa dilakukan dengan meluangkan waktu untuk memikirkan kemudian menuliskan kelebihan yang dimiliki.

Misalnya:

  1. Mau berusaha untuk menghadapi setiap permasalahan yang muncul.

  2. Selalu optimis

  • Bersikap terbuka dan hangat. Hal ini bisa dilakukan dengan memberi senyum terlebih dahulu atau mencoba menyapa orang yang ada di sekitar kita.

  • Hadapi dengan tenang. Bisa dilakukan dengan cara meregangkan otot agar terasa santai dan rileks.

  • Mau mencoba.

Kamu juga bisa berkonsultasi mengenai permasalahan adik pada guru BK di SMK. Peran guru BK di sekolah dapat membantu para siswa dengan memberikan layanan bimbingan dan konseling agar proses di sekolah lebih optimal. Selain itu, saya mencoba untuk mencari tahu mengenai layanan psikologi di daerah tempat tinggal kamu. Apabila kamu membutuhkan konsultasi tatap muka dengan psikolog profesional, mengenai kesulitan adik mas dalam bersosialisasi, kamu bisa mendatangi klinik psikologi atau RSUD terdekat yang menyediakan jasa konseling psikologi.

Salam semangat. Semoga jawaban ini dapat membantu dan memberi manfaat.

 

Terima kasih telah berbagi.

Salam,

Pijar Psikologi.

 

“When you can’t control what’s happening, challenge yourself to control the way you respond to what’s happening. That’s where your power is”


Catatan: Curhat adalah sesi konsultasi yang disetujui oleh klien untuk dibagikan kepada pembaca agar siapapun yang mengalami masalah serupa dapat belajar dari kisahnya.

Pijar Psikologi

Pijar Psikologi adalah media non-profit yang menyediakan informasi kesehatan mental di Indonesia.

Previous
Previous

Kecenderungan Perilaku Terhadap Orang Dengan Down Syndrome

Next
Next

Memahami Penyebab Kegagalan dari Cara Kita Memandangnya