Curhat: Pikiran Saya Tidak Terkendali Hingga Sering Membuat Saya Bingung, Cemas dan Putus Asa

Curhat

Halo Pijar Psikologi!

Saya ingin bercerita, pikiran saya sering tidak terkendali. Kadang saya merasa sangat bahagia dalam kurun waktu yang singkat, lalu saya merasa benar-benar putus asa dan berpikir lebih baik saya bunuh diri. Hal itu terjadi berulang-ulang selama hampir 1 tahun ini. Kadang saya merasa cemas yang berlebihan dan panik yang tidak terkendali. Apa yang harus saya lakukan? Saya ingin keadaan saya menjadi lebih baik.

Gambaran: Perempuan, 19 Tahun, Mahasiswa


Jawaban Pijar Psikologi

Halo, terima kasih atas kepercayaanmu untuk bercerita di Pijar Psikologi.

Saat membaca apa yang telah kamu sampaikan, kami menyadari sangat tidak mudah untukmu menjalani hidup satu tahun belakangan ini. Pikiran yang datang tak terkendali membuatmu sering merasa bingung dan cemas hingga putus asa untuk menjalani hidup. Hal tersebut bahkan sempat membuatmu berpikir untuk mengakhiri hidup. Melawan pemikiran sendiri membutuhkan usaha yang cukup besar dan pasti menimbulkan gejolak yang besar dalam dirimu. Kami sangat mengapresiasi dirimu yang sampai saat ini masih mampu melawan pikiran itu dan memiliki kesadaran untuk mencari bantuan terkait permasalahanmu.

Kami memang tidak mengetahui pasti apa yang saat ini menjadi permasalahanmu. Namun, kami menyadari permasalahanmu terkait kecemasan, perasaan putus asa hingga keinginan bunuh diri kemungkinan berasal dari pikiran. Pikiran manusia layaknya sebuah komputer canggih yang bekerja untuk mengolah data. Dalam proses mengolah data, ada input (masukan) dan output (keluaran). Apa yang kamu dengar, lihat, rasakan akan menjadi input bagi pikiranmu. Hasil output-nya pun berupa pemikiran dan perilaku yang tak akan jauh berbeda dari input-nya. Pengalaman kegagalan yang pernah terjadi dalam hidupmu, membuatmu memandang diri secara negatif. Pikiran negatif terhadap diri inilah yang membuatmu merasa cemas dan melakukan perilaku negatif lainnya.

Berdasarkan apa yang kamu sampaikan, kamu memiliki keinginan untuk menjadi lebih baik. Pemikiran ini menunjukkan bahwa kamu siap untuk melawan pikiran negatif itu dan berusaha menyayangi dirimu sendiri. Hal yang perlu kamu lakukan adalah menguatkan harapan-harapan masa depan yang ingin kamu capai, mengingat kembali hal positif yang sudah pernah kamu lakukan dan berhasil, serta mengingat bahwa ada orang-orang yang masih membutuhkanmu dan selalu ada untukmu. Maka dari itu, perlu cara untuk mengurangi pikiran-pikiran negatif dalam diri, diantaranya sebagai berikut:

1. Menyayangi Diri Sendiri

Kamu dapat berlatih untuk menyayangi diri sendiri dengan melakukan perawatan pada tubuh dan jiwamu. Makan-makanan sehat, olahraga rutin, membuat gratitude journal, meditasi adalah beberapa cara yang mampu membuatmu merasa lebih sehat secara fisik dan mental. Kamu juga dapat melakukan hal-hal yang kamu sukai, melakukan hobi yang selama ini kamu lakukan dan menyenangkan dirimu. Hal-hal itu bisa kamu lakukan sebagai bentuk self-care dan self-love pada dirimu sendiri. Dengan merawat, menyayangi dan mencintai diri sendiri, kamu bisa lebih fokus dengan apa yang sebenarnya penting dan tidak penting untuk kamu pikirkan dan lakukan. Kamu bisa sejenak beristirahat sehingga pikiran menjadi lebih tenang dan jernih.

Baca juga: 14 Metode Self-care Untuk Kesehatan Fisik dan Mental di sini.

2. Berhubungan Sosial dengan Orang di Sekitar

Cobalah untuk memulai pembicaraan dengan orang lain dan berusaha terbuka mengenai hal-hal yang kamu rasakan kepada orang tersebut. Hal ini adalah langkah baik agar kita tidak selalu merasa sendiri. Apabila saat ini kamu sedang cukup dekat dengan orang lain, cobalah untuk pelan-pelan membuka diri. Terbuka dengan orang lain akan membuat beban yang kamu bawa lebih ringan, sehingga membuatmu terasa nyaman dan menghindarkanmu dari perilaku yang merugikan dirimu dan orang lain.

3. Berlatih Self-talk

Segala permasalahan psikologis sebenarnya berasal dari pikiran. Ketika kita memikirkan hal-hal negatif yang akan terjadi maka, hal itu hanya akan membuat kita cemas dan mumunculkan perasaan tidak berharga. Namun, ketika kita dapat memikirkan hal-hal positif maka pikiran kita akan lebih tenang dan menghilangkan ketakutan serta kecemasan yang dirasakan. Dalam psikologi, cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pemikiran positif dan kepercayaan dalam diri adalah dengan melakukan self-talk. Self-talk adalah suatu tindakan atau praktek bicara dengan diri sendiri, baik dengan suara keras maupun diam-diam, terkait penguatan diri. Pada beberapa orang, metode ini memiliki efek yang cukup untuk meningkatkan kepercayaan diri. Hal ini dapat terjadi karena self-talk mampu memelihara sifat positif dan proaktif dalam kehidupan sehingga mampu meningkatkan motivasi serta mampu melanjutkan aktivitas walaupun dalam keadaan buruk.

Baca juga: Self-talk: Seni Berdialog dengan Diri Sendiri di sini.

Self talk ini bisa kamu lakukan dimanapun dan kapanpun, ketika mulai muncul perasaan tidak berharga hingga menimbulkan pikiran bunuh diri. Kamu bisa memulai dengan menarik napas panjang kemudian lakukan self-talk seperti:

“Aku berharga, banyak orang yang menyayangiku, aku harus semangat!”

4. Relaksasi Napas

Ketika kamu merasa ada perubahan fisik seperti jantung berdebar, gelisah, pusing maka, cobalah untuk melakukan relaksasi napas. Dengan relaksasi napas, kita akan memasukkan udara lebih banyak dan teratur yang akan membuat sirkulasi udara lebih baik. Dengan begitu, tubuh akan terasa lebih nyaman dan ketika badan nyaman pikiran akan lebih jernih dan mungkin dapat membantumu berpikir lebih positif. Langkah-langkah yang dapat kamu lakukan adalah:

  1. Carilah tempat yang paling nyaman.

  2. Kemudian tariklah napas dalam dari hidung dan lepaskan perlahan melalui mulut (lakukanlah selama 3 kali, boleh dengan memejamkan mata ataupun membuka mata).

  3. Lakukan pernapasan biasa, dan coba rasakan aliran udara yang masuk mengalir ke seluruh tubuh sehingga membuat tubuhmu rileks.

  4. Kamu boleh membayangkan tempat yang sangat nyaman bagimu, sehingga membuatmu akan semakin rileks dan melupakan sejenak permasalahan yang terjadi.

  5. Jika sudah merasa nyaman dan siap untuk membuka mata, silahkan membuka mata dengan diakhiri tarikan napas dalam, lalu tahan kemudian hembuskan perlahan.

Walaupun ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi pikiran-pikiran negatif, tapi perasaan dan pemikiran bunuh diri yang sudah setahun kamu alami tentu membutuhkan treatment khusus dari tenaga ahli/profesional khususnya dengan cara bertatap muka langsung. Kami menyarankanmu untuk bertemu langsung dengan psikolog terdekat.

Saat ini mungkin berat untukmu, tetapi yakin dan percayalah bahwa setiap orang berhak untuk merasakan kebahagiaan, begitupun denganmu. Demikian yang bisa kami sampaikan. Semoga membantu dan tetap semangat!

Terima kasih telah berbagi.

Salam,

Pijar Psikologi.


Catatan: Curhat adalah sesi konsultasi yang disetujui oleh klien untuk dibagikan kepada pembaca agar siapapun yang mengalami masalah serupa dapat belajar dari kisahnya.

Pijar Psikologi

Pijar Psikologi adalah media non-profit yang menyediakan informasi kesehatan mental di Indonesia.

Previous
Previous

Memahami Lupa dari Kacamata Psikologi

Next
Next

Meningkatkan Optimisme dengan Self-esteem dan Self-efficacy