Orang Terpenting dalam Hubungan Romantismu

Diri kamu begitu berharga. Setiap manusia pantas untuk mendapatkan cinta, kasih sayang, dan kebahagiaan. Siapakah yang bisa memberikan itu semua?

Diri kamu sendiri.

Mengutamakan Dirimu dalam Hubungan Bukanlah Bentuk Egoisme

Makna mengutamakan dirimu dalam hubungan adalah menempatkan kebahagiaanmu sebagai prioritas utama. Kebahagiaan diri bisa berbentuk seperti tahu saat kapan butuh waktu sendiri atau bisa saja yakin membuat keputusan untuk diri sendiri. Berkebalikan dengan itu, egoisme dalam hubungan terjadi bila pasangan tidak mau mempertimbangkan pendapat, kebutuhan dan sudut pandang lawan pasangannya.

Cara Mengutamakan Kebahagiaanmu

Berilah sebuah hadiah untuk dirimu selayaknya hadiah yang kamu berikan kepada orang lain. Self care adalah salah satu kunci yang bisa kamu gunakan untuk menjaga hubungan yang sehat dan bermakna dengan diri, begitu juga dengan orang lain. Apabila mengalami hari yang buruk, jadikanlah dirimu sebagai tempat yang nyaman untuk berpulang. Terimalah semua perasaan yang kamu alami pada hari itu.

Selain self care, bisa juga menggunakan kata-kata afirmasi untuk menjaga kestabilan emosimu. Bentuklah kata – kata positif yang penuh kelembutan untuk dirimu selayaknya saat kamu memberikan dorongan semangat ke teman dekatmu. Kata-kata afirmasi itu bisa seperti “Aku baik-baik saja, semua akan baik-baik saja”, “Aku menyayangi diriku atas semua hal yang sudah kulalui. Aku bangga terhadap pencapaian diriku” atau “Aku pantas untuk dicintai dan berbahagia”.

Kamu Tidak Bisa Bergantung Pada Cinta Orang Lain

Perasaan dicintai seharusnya lahir dari dalam diri. Kamu tidak bisa menggantungkan orang lain untuk membuatmu merasa dicintai. Diibaratkan apabila diri tidak ada bekal cinta, bagaimana bisa memberikan kasih sayang, perhatian, dan kehangatan untuk pasangan? Cinta kepada pasangan yang tidak dilandasi dengan cinta kepada diri sendiri akan penuh tuntutan dan ekspektasi.

Saat kamu sudah penuh dengan cinta dari dalam, maka tidak akan kesusahan untuk mencari cara supaya orang lain mencintaimu. Manifestasinya adalah tidak menuntut pasangan untuk melakukan sesuatu atau mencari validasi cinta dari pasangan.

“Nikahi” Dirimu Sendiri

Tracy Mcmillan, seorang peneliti hubungan romantis, mengibaratkan bentuk mengutamakan diri dalam hubungan adalah dengan cara “menikahi” diri sendiri, marrying yourself first. Seperti layaknya hubungan pernikahan yang suci, ada beberapa janji yang perlu diucapkan untuk diri sendiri.

Salah satu janjinya adalah mencintai diri sendiri terlepas dari apapun yang telah dan sedang terjadi. Mencintai diri sendiri saat semuanya terlihat baik saja, memang mudah, namun saat dalam keadaan susah itulah tantangannya. Membutuhkan keberanian dan kerelaan untuk bisa mencintai diri apa adanya dengan segala ketidakteraturan dan harapan yang belum tercapai. Mampukah kita mencintai diri sendiri saat pekerjaan idaman belum di dapat? Saat pasangan idaman dinantikan belum menyapa? Mampukah kita mencintai diri sendiri saat gagal? Karena saat kamu sudah mengikrarkan janji untuk mencintai dirimu apa adanya, maka terlepas dari keadaan apapun, kamu masih mau untuk bertahan dengan diri sendiri.

Manfaat Menempatkan Dirimu Sebagai Prioritas dalam Hubungan

Mengutamakan diri sendiri dalam hubungan akan membawa keuntungan bagi dirimu dan juga pasanganmu. Saat memperlakukan dirimu dengan penuh penghargaan, maka sama halnya kamu memberi izin bagi orang lain untuk memperlakukanmu dengan penuh penghargaan juga. Ada standar yang kamu berikan tentang bagaimana orang lain bisa memperlakukanmu. Dari sana kamu bisa memilih dan memprioritaskan orang yang memang baik untuk dirimu.

Di sisi lain, hubunganmu dengan pasangan akan lebih dewasa. Kedewasaan itu tercemin dengan kamu dan pasangan akan saling mendukung, mengingatkan, dan memperbaiki diri untuk mencapai versi terbaik masing-masing. Bukan sebaliknya, menjadi bergantung pada pasangan untuk pemenuhan kebutuhan emosional. Selebihnya, karena kamu sudah cukup dengan diri sendiri, maka tidak melulu memikirkan tentang dirimu. Fokus akan bergeser untuk memberikan yang terbaik untuk pasangan.

Sebenarnya selama perjalanan kehidupan, semua manusia berjalan seorang diri. Orang-orang yang telah berada di sekeliling kamu yang telah berbagi berbagai macam pengalaman, juga mempunyai kehidupannya sendiri. Jadi, sebenarnya kamu sudah lama menjalin hubungan dengan dirimu, dari lahir hingga sekarang. Kamu adalah teman bagi dirmu dalam melewati berbagai macam perubahan dalam perjalanan kehidupan. Anugerahkanlah cinta dan kasih sayang kepada dirimu selayaknya kamu dengan sepenuh hati mencintai pasanganmu.

“You owe yourself the love that you so freely give to others”-Anonim

Fika Nadia

Have a keen interest at the intersection of psychology, fashion and art. An avid learner. A quality time seeker with people and oh, also cats!

Previous
Previous

Perilaku Menunda Pekerjaan Memengaruhi Performa?

Next
Next

Perempuan dan Patah Hati