Mommy : Kita akan selalu saling menyayangi kan?

Tidak ada satupun ibu di dunia ini yang bangun tidur tanpa menyayangi anaknya – Diane

Tentu kita semua pernah mendengar mengenai “kasih ibu sepanjang masa, kasih anak sepanjang galah”. Pepatah itu menunjukkan sosok ibu akan terus menyayangi putra-putrinya bagaimanapun keadaannya. Begitu pula pada Diane (diperankan oleh Anne Dorval) yang merupakan orangtua tunggal dari Steve (diperankan oleh Antoine Olivier Pilon), seorang anak dengan ADHD (attention deficit hyperactivityisorder). ADHD dapat dideskripsikan kondisi dimana seorang individu memiliki kecenderungan untuk mengalami gangguan pada pemusatan perhatian, kontrol diri dan kebutuhan untuk selalu mencari stimulasi1. Berdasarkan penelitian, ketika seorang anak memiliki gangguan ADHD, maka besar kemungkinan hal tersebut diturunkan secara biologis2. 

Memulai Hidup Baru Bersama

Diane dan Steve hanya hidup dengan saling memiliki satu sama lain. Ayah Steve telah meninggal dunia sehingga Diane membesarkan Steve seorang diri. Sebelumya, Steve bersekolah di sebuah asrama tetapi, Steve dikeluarkan karena dianggap sebagai anak yang sangat nakal dan susah diatur . Pertimbangan pengeluaran Steve juga dipengaruhi berbagai tindakannya seperti membakar kantin sekolah hingga menyebabkan salah satu temannya terluka. Diane yang kala itu sedang mengalami masalah keuangan, mau tidak mau harus segera mendapatkan pekerjaan baru. Pada mulanya, pihak sekolah Steve menyarankan Diane untuk menyerahkan perawatan Stave kepada pemerintah agar dapat dirawat di rumah sakit khusus menggunakan alasan kesulitan ekonomi. Diane dengan tegas menolak tawaran itu. Dia merasa bahwa apabila undang-undang itu justru akan memiliki dampak buruk bagi masa depan Steve.

Kalung Untuk Ibu

Diane yang pada mulanya bekerja sebagai seorang jurnalis tetapi, karena suatu alasan, dia dipecat. Diane sadar bahwa tidaklah mudah untuk bekerja dan menjaga Steve pada waktu yang bersamaan. Ditengah kondisi tertekan, Steve berusaha untuk selalu menjaga ibunya. Dia berjanji untuk berusaha mengontrol dirinya dan memberikan kalung dengan bandul bertuliskan “mommy” untuk menghibur Diane. Diane yang curiga asal mula kalung itu dengan tidak sengaja menuduh Steve mencuri. Kondisi Steve yang kesulitan mengontrol emosi tentu saja mengakibatkan situasi yang makin keruh. Dia mendorong Diane ke dinding dan mencekiknya.

Mendapat Pekerjaan

Diane yang bukan seorang sarjana memiliki kesulitan untuk medapatkan pekerjaan dengan gaji yang bagus. Akhirnya dia menjadi seorang cleaning sevice panggilan dan menjadi penerjemah lepas. Diane berusaha untuk terus mengusahakan biaya bagi anaknya. Seorang anak harus memiliki masa depan yang lebih baik daripada orang tuanya. Begitulah pikiran semua orang tua, tidak terkecuali bagi Diane. Walaupun Steve berbeda dengan anak-anak pada umumnya, Diane ingin anaknya memiliki masa depan yang cerah. Dia merasa bahwa Steve memiliki bakat seni dan hendak menyekolahkannya di salah satu sekolah seni di kota mereka.

Pengorbanan Seorang Ibu

Ibu memiliki cinta yang suci, karena tidak memandang apapun untuk mencintai seorang anak. Sosok ibu akan rela melakukan apapun untuk memenuhi kebutuhan anaknya. Walaupun perjuangan untuk mendidik dan membesarkan anak dengan kebutuhan khusus bukan perkara mudah, Diane tetap bangga memiliki Steve. Dia tidak akan memperdulikan perkataan berbagai pihak yang memberikan label negatif pada buah hatinya.

Ada banyak pelajaran yang bisa dipetik dari kisah Diane dan Steve. Salah satunya adalah bahwa ibu akan melakukan apapun untuk kebahagiaan anaknya. Tidak peduli berkali-kali anak menyakiti, ibu terus memberikan maaf tulusnya. Nah, apakah kalian sudah mengungkapkan cinta dan sayang kalian pada ibu?

 

Identitas Film

Durasi : 2 jam 19 menit

Tahun Rilis : 2014

Sutradara : Xavier Dolan

Aktor/aktris : Anne Dorval, Antoine Olivier Pilon, Suzanne Clément

Produksi : Metafilms

Sumber Data Tulisan

[1] Sumber kajian dari penelitian oleh Diana Rusmawati dan Endah K Dewi pada tahun 2011 mengenai Pengaruh Terapi Musik Terhadap Penurunan Kesulitan Perilaku Siswa Dengan Gangguan ADHD. Diterbitkan dalam jurnal Psikologi UNDIP Vol 9 No 1

[2] Sumber kajian dari penelitian oleh Erlina L Widuri mengenai Kepribadian Big Five Dan Strategi Regulasi Emosi Ibu Anak ADHD yang diterbitkan oleh Jurnal Humanitas Vol VII pada tahun 2010

Ulasan lain dapat dibaca di https://en.wikipedia.org/wiki/Mommy_(2014_film)

Nurmalita Rahman

Mahasiswa Psikologi, bukan pembaca pikiran

Previous
Previous

Cara Mengelola Obsessive Compulsive Disorder (OCD) agar Tetap Produktif

Next
Next

Kisah Inspiratif Cindy Fatika Sari dalam Mengasuh Sang Buah Hati