Jobs: Memimpin dengan Idealisme

Jobs.jfif

“Inovasi membedakan antara pemimpin dan pengikut.”

– Steve Jobs

Siapa sih yang tidak mengenal Apple? Perusahaan yang bergerak di bidang elektronik ini telah menghasilkan banyak produk gadget yang digunakan oleh jutaan manusia di dunia ini, seperti iPhone, iPod, Macintosh, dan sebagainya. Saat ini Apple merupakan perusahaan teknologi informasi dengan pendapatan terbesar dan produsen telepon genggam terbesar kedua di dunia1. Pada tahun 2013, tercatat bahwa total pendapatan tahunannya mencapai 170 triliun dolar2.

Perusahaan yang produknya saat ini telah beredar di seluruh dunia tentunya memiliki titik mula berupa ketiadaan. Ia menjadi besar melalui proses yang tidak senantiasa naik, tetapi juga terkadang turun. Idealisme, kreativitas, dan tekad dari pendirinyalah yang membuat proses tetap berjalan hingga membuat Apple menjadi seperti sekarang. Di film berjudul Jobs ini, kita bisa mengetahui secara singkat bagaimana sepak terjang pendiri Apple dari awal hingga ia mencapai puncak kesuksesannya.

Steve Jobs (Ashton Kutcher) ialah seorang mahasiswa yang drop out dari Reed College karena masalah biaya, namun masih diperbolehkan untuk menghadiri kelas atas izin dekannya. Setelah menuntut ilmu di sana, ia bekerja di Atari, sebuah perusahaan pengembang game. Karena sifat Jobs yang perfeksionis dan ambisius, ia sulit bekerja dalam tim dan seringkali bertengkar dengan koleganya. Atasan dan rekan-rekannya pun tidak menyukainya. Akan tetapi, karena kecerdasan dan kemampuannya, ia tetap dipertahankan di perusahaan tersebut, namun tidak bergabung dalam tim, melainkan mengerjakan proyek secara sendirian.

Ternyata, Jobs merasa kesulitan dalam mengerjakan proyek itu. Akhirnya, ia meminta bantuan temannya, Steve Wozniak (Josh Gad). Saat itu, ia mengetahui bahwa Woz sedang mengembangkan sebuah perangkat komputer (Apple I). Jobs tertarik dengan perangkat tersebut kemudian mengajak Woz untuk bekerja sama membentuk perusahaan bernama Apple Computer dan mempresentasikannya di Homebrew Computer Club. Di sana, Paul Tellier (Brad William Henke), seorang pemilik toko yang menjual perangkat komputer, menyaksikan presentasi mereka dan tertarik untuk membeli Apple I sebanyak 50 unit.

Untuk membuat perangkat sebanyak itu dalam waktu dua bulan, tentu saja membutuhkan personel lebih dua orang. Akhirnya Jobs merekrut Daniel Kottke (Lukas Haas), Bill Fernandez (Victor Rasuk), dan Chris Espinosa (Eddie Hassell). Sayangnya, Paul kecewa dengan hasilnya. Ini menginspirasi Jobs untuk membuat perangkat baru yang lebih baik dari Apple I, yaitu Apple II. Untuk mengembangkannya, ia merekrut Rod Holt (Ron Eldard) untuk merancang dan membuat power supply-nya.

Dalam memasarkan Apple II, mereka mengalami beberapa kendala. Sebagai produk baru yang belum teruji, ratusan perusahaan menolak proposal Jobs pada mereka. Selain itu, koleganya merasa bahwa harga yang ditawarkan Jobs kepada para pengembang tersebut terlalu mahal dan bahwa ia terlalu ambisius dan terburu-buru. Jobs pun kesal dengan sikap teman-temannya yang terlalu santai, hingga terjadi perdebatan di antara mereka.

Belum lama mereka berdebat dan bertengkar, datang seseorang bernama Mike Markkula (Dermot Mulroney) yang mendengar tentang Apple Computers dari seorang teman kuliahnya. Ternyata, ia tertarik dengan kepercayaan diri Jobs terhadap produknya dan mengharapkan sesuatu yang besar dari Apple II. Mike pun memutuskan untuk berinvestasi dan bergabung dengan Apple Computers sebagai dewan direksi. Akhirnya Apple II diluncurkan pada tahun 1977 dan menjadi sukses besar.

Perjuangan Jobs untuk mengembangkan Apple tidak berhenti sampai di situ. Sifatnya perfeksionis, egois, dan ambisius seringkali membuat ia bermasalah dengan bawahan dan koleganya hingga berpengaruh kepada nasib perusahaan yang dipegangnya. Akan tetapi, ia tetap mampu memimpin Apple ke masa kejayaan seperti sekarang dengan tetap membawa idealismenya yang menuntut kesempurnaan.

Informasi Film3

Judul: Jobs

Sutradara: Joshua Michael Stern, Josh Gad, Lukas Haas

Cast: Ashton Kuthcer, Dermot Mulroney

Rilis: 16 Agustus 2013

Durasi: 129 menit


Sumber Data Tulisan (sertaan daftar pustaka atau footnote)

https://www.engadget.com/2015/07/31/huawei-microsoft-smartphone-sales/

http://www.marketwatch.com/investing/stock/aapl/financials

https://en.wikipedia.org/wiki/Jobs_(film)

Featured Image Credit: http://quotesgram.com/quotes-from-the-movie-jobs/

Dyah Iffah Novitasari

Mahasiswa Teknik Arsitektur UGM

Previous
Previous

Kenali Lebih Mendalam tentang Massa

Next
Next

Nelson Mandela: Pemimpin Para Pemimpin