My Sister’s Keeper: Ketika Mencintai Berarti Menyakiti

My_sisters_keeper_poster.jpg
Hal menakjubkan selalu tersembunyi di tempat-tempat yang tidak pernah terpikirkan untuk orang-orang lihat.
— Jodi Picoult

Pernahkah bertanya-tanya, mengapa kedua orang tua Anda memutuskan untuk memiliki Anda? Ibu rela untuk mengandung 9 bulan, Ayah bekerja keras untuk kehidupan keluarga dan siap menyodorkan pundak saat letih. Untuk apa Anda dilahirkan dan bernafas hingga saat ini?

Menjadi Pendonor Organ

Bagi Anna Fitzgerald (Abigail Breslin), ia terlahir dari hasil rekayasa genetika. Sel telur ibunya, Sara Fitzgerald (Cameron Diaz) dan sperma ayahnya, Brian Fitzgerald (Jason Patric) dipertemukan dan dirancang sehingga terbentuk gen tertentu. Walaupun melanggar jalur hukum, dengan pendampingan Dokter Chance (David Thornton) keputusan ini dilakukan untuk menyelamatkan kakak Anna, Kate Fitzgerald (Sofia Vassilieva) yang memiliki penyakit langka Acute Promyelocytic Leukimia (APL). Ya, Anna dilahirkan dengan tujuan sebagai pendonor organ untuk Kate.

Anna Menuntut Keluarganya

Semenjak dilahirkan, Anna telah menyumbangkan organ tubuhnya untuk ‘memberi’ keajaiban bagi Kate –Kate dapat hidup lebih lama dari perkiraan dokter. Akan tetapi hal itu tidak membuatnya menjadi lebih baik. Kate mengalami kegagalan fungsi ginjal.

Bukan suatu hal yang mengherankan ketika orang tua akan berusaha sekuat tenaga untuk kesembuhan anaknya. Sara yang sangat mencintai Kate meminta Anna untuk menyelamatkan Kate. Namun, Anna yang berusia 11 tahun menolak untuk menyumbangkan ginjalnya dengan pertimbangan resiko yang besar dan ia juga penting untuk diperhatikan.

Anna menyewa pengacara Campbell Alexander (Alec Baldwin) untuk menuntut keluarganya atas emansipasi medis. Brian mengerti atas tindakan yang dilakukan oleh Anna, bahkan ia sudah memprediksi peristiwa ini akan terjadi semenjak merencanakan program bayi tabung. Berbeda dengan Brian, Sara menganggap hal ini merupakan tindakan yang bodoh.

Kate Jatuh Cinta dan Terluka

Saat pengobatan di rumah sakit, Kate bertemu dengan Taylor Ambrose (Thomas Dekker) yang memiliki penyakit Acute Myeloid Leukimia (AML). Cinta yang tumbuh di antara keduanya, sikap saling mendukung dan perasaan senasib menjadi obat yang bisa meningkatkan rasa percaya diri Kate untuk sembuh.

Tiga hari setelah malam terbaik mereka, Kate mendapati kenyataan bahawa Taylor telah meninggal dunia. Kesehatan Kate menurun drastis sehingga pihak rumah sakit sudah menyerah. Sara memohon untuk dilakukan operasi yang tidak akan pernah terjadi tanpa persetujuan pengadilan.

Di samping itu, Kate yang terbaring lemah mengetahui bahwa dirinya sudah tidak akan hidup lebih lama lagi, meminta untuk bertamasya ke pantai. Atas persetujuan Dokter Chance, Brian membawa Kate, Anna dan Jesse ke pantai. Sara marah besar atas keputusan Brian karena dapat membunuh Kate, tetapi Brian bersikeras dan mengancam akan menceraikannya jika Sara tidak ikut ke pantai.

Alasan yang Tersembunyi

Suasana persidangan atas tuntutan Anna terhadap keluarganya, yang diwakili Sara menjadi semakin tegang ketika Jesse Fitzgerald (Evan Ellingson), kakak sulung Kate dan Anna yang memiliki Dyslexia, dari kursi peserta mendesak Anna untuk mengatakan alasan sesungguhnya ia melakukan ini. Dari mulut Jesse terlontar rahasia yang ia simpan bersama Kate dan Anna, bahwa Kate ingin mati. Selain percobaan bunuh diri yang pernah Kate lakukan, ia meminta Anna berhenti mendonorkan organnya untuk Kate melalui kekuatan hukum –satu-satunya cara untuk menghentikan Sara yang tidak mau mendengar pendapat orang lain.

Suasana di dalam persidangan semakin tegang ketika anjing penjaga Alexander terus menggonggong lalu Alexander tersungkur kejang di depan pintu ruang sidang. Penyakit Epilepsy menjadi alasan ia mau menjadi pengacara bagi Anna karena ia mengerti rasanya tidak mampu mengontrol tubuhnya sendiri.

Hidup Terus Berlanjut

Kate terbaring di rumah sakit dikelilingi keluarganya. Masing-masing anggota keluarga menikmati waktu kebersamaan dengan bercanda dan saling menguatkan. Malam itu, Kate meminta untuk tinggal berdua bersama Sara. Ia menunjukkan hasil karya scrapbook yang berisi kenangan bersama seluruh keluarganya. Kate meninggal dalam tidur sambil memeluk Sara, ibu yang berjuang keras untuk kesembuhannya. Setelah Kate meninggal, Sara, Brian, Jesse, dan Anna menjalani hari-hari dengan berbagi kasih sayang sesuai kebutuhan sehingga hidup menjadi lebih baik.

Film besutan Nick Cassavetes ini menunjukkan kekuatan kasih sayang antara anggota keluarga. Ikatan yang dimiliki karena pertalian darah menjadi kekuatan tanpa batas untuk melawan segala rintangan. Namun, jika cinta yang berlebihan hingga berujung pada obsesi maka akan menghancurkan dan membutakan mata hati dan logika. Mencintai bukan hanya tentang diri sendiri. Ekspektasi orang yang dicintai dan juga orang-orang di sekeliling menjadi hal yang perlu dipertimbangkan.

Jadi, sudahkah Anda mencintai tanpa ego sendiri?

—-

Informasi Film

Adaptasi dari novel karya Jodi Picoult dengan judul My Sister’s Keeper

Judul                : My Sister’s Keeper

Genre               : drama

Sutradara         : Nick Cassavetes

Aktor               : Cameron Diaz, Jason Patric, Abigail Breslin, Sofia Vassilieva, Alec Baldwin

Rilis                 : 29 Juni 2009

Durasi              : 109 menit

Previous
Previous

Memahami dan Memenuhi Kebutuhan Dasar Cinta yang Berbeda antara Pria dan Wanita

Next
Next

Borris dan Anna Kozlov: Cinta Sejati Akan Membawamu Kembali