CURHAT: Saya Tidak Ingin Memiliki Keluarga Seperti Keluarga Saya

Curhat

Saya seorang mahasiswa yang sedang belajar di perguruan tinggi semester enam. Saya kuliah sambil kerja di suatu lembaga pendidikan yang mendidik anak sekolah tapi pekerjaan saya cleaning service. Saya asli dari Magelang, Jateng merantau ke Kalimantan. Saya lahir dari keluarga broken home, orang tua saya bercerai sejak saya umur 40 hari. Saya ikut ibu saya sejak bayi sampai SMP. Kakak saya ikut ayah saya dan ayah saya telah menikah memiliki dua anak sejak saya umur dua tahun.

Saya hidup menderita bersama ibu saya yang memiliki sikap minder dan rendah diri sering dicemoohkan. Karena saya dulu ingin sekolah maka saya rela ngemis ke keluarga ayah dan kakek nenek. Akan tetapi, banyak tamparan batin dari mereka keluarga ayah. Saya akhirnya disekolahkan oleh orang lain yang baik hati.

Saya sangat menderita dengan latar belakang keluarga saya, sungguh saya tidak mau punya keluarga seperti keluarga saya. Apalagi kakak kandung saya menikah dan bercerai setelah satu tahun pernikahannya. Semua itu membuat beban di pundak saya semakin berat, saya harus menanggung ibu saya, kakek nenek saya dan satu budhe saya yang sakit jiwa di rumah.

Saya sangat menderita akhirnya saya terkena sakit mythomania. Saya sungguh tak mau mengakui keadaan saya yang sesungguhnya. Saya mau sembuh, saya mau menjadi diri saya sendiri. Tapi sulit, saya selalu menangis diam diam, sering berbohong, stres, saya sering mau bunuh diri bahkan mencoba bunuh diri. Saya sangat menderita. Saya tidak mau hidup. Lebih baik mati masuk neraka dari pada hidup menderita dengan cemoohan semua orang. Saya sungguh tak mau menjadi diri saya. Tapi saya mau sembuh. Tolong saya. Saya mohon tolong saya… Bantu sembuhkan sakit mythomania saya.

Gambaran: Perempuan, 21 tahun, Mahasiswa

Jawaban Pijar Psikologi

Terimakasih atas kepercayaannya untuk bercerita di Pijar Psikologi.

Saya dapat merasakan kelelahan yang teramat sangat dari ceritamu. Saya yakin hal ini sangat berat untukmu karena untuk berbohong suatu hal kecil saja rasanya sudah tidak nyaman. Saya juga bisa membayangkan rasa bersalah yang kamu rasakan setiap kali kamu berbohong atas suatu hal.

Orang biasanya akan berbohong ketika dia belum bisa menerima keadaan dan dirinya. Dari apa yang kamu ceritakan, saya dapat memahami mengapa sangat sulit bagimu untuk menerima semua yang telah terjadi di hidupmu. Saya menangkap adanya penyesalan di masa lalu dan kebencian yang sangat besar pada hidup. Saya yakin kamu pasti merasa bahwa hidup ini tidak adil karena memberikan cobaan yang sangat berat untukmu namun, saya memiliki satu artikel bagus yang mungkin akan memberimu pemahaman mengapa menerima diri itu sangat penting untuk dilakukan. Artikel bisa dicek di sini.

Kamu, seperti apa yang sering kamu dengar, Tuhan tidak memberikan cobaan kecuali Ia yakin kamu akan mampu melaluinya. Sekarang mungkin kamu tidak merasakan kebahagiaan dari hidupmu namun, percayalah bahwa suatu hari nanti kamu akan bisa mengambil banyak pelajaran dari apa yang telah kamu lalui. Saya juga sangat bangga padamu karena masih bisa bertahan dalam keadaan yang sangat sulit tersebut sampai saat ini.

Saya rasa, akan lebih baik jika Kamu pergi ke psikolog atau psikiater terdekat untuk memeriksakan keadaan psikologismu. Saya yakin kamu punya alasan mengatakan dirimu memiliki Mythomania, namun, tidak baik jika memberikan diagnosis pada diri sendiri tanpa ada landasan kuat dari profesional terkait. Hal itu bisa sangat mempengaruhimu dan terus-menerus membuatmu berpikir buruk mengenai dirimu sendiri. Pergi ke profesional juga akan sangat membantumu untuk menyelesaikan keluhanmu dan menjadi Kamu yang lebih baik lagi dari sebelumnya. Layanan psikolog atau psikiater bisa kamu akses di:

  1. RSUD terdekat

  2. Fakultas Psikologi di Universitas terdekat di kotamu

  3. H.Asyikin Noor,Sp.KJ M.AP (Psikiater) – Jalan Sulawesi, Pasar Lama, Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan 70123

  4. Achyar Nawi Husin, Sp. KJ (Psikiater) – Jl. Beruntung Jaya, Pemurus Dalam, Banjarmasin Sel., Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan 70248.

Kamu perlu tahu bahwa kamu adalah seseorang yang sangat kuat karena bisa melalui segala sesuatunya sampai hari ini. Tidak apa-apa jika sesekali bersedih saat merasa sudah tidak sanggup lagi. Bangkitlah setelah bersedih karena saya yakin ada kekuatan dalam dirimu yang bisa membantumu untuk menjadi manusia yang lebih baik dari sebelumnya.

Terima kasih telah berbagi.

Salam,

Pijar Psikologi.

Pijar Psikologi

Pijar Psikologi adalah media non-profit yang menyediakan informasi kesehatan mental di Indonesia.

Previous
Previous

7 Cara Mengontrol Social Anxiety Disorder

Next
Next

6 Aktivitas untuk Membantu Meringankan Postpartum Depression (PPD)