Disconnect: Mengungkap Sisi Gelap Media Sosial

Semua yang kamu lakukan (di media sosial), semua orang juga akan bisa melihatnya

– Mike Dixon (Diperankan oleh Frank Gillo)

Sutradara         : Henry Alex Rubin

Aktor               : Jason Bateman, Hope Davis, Frank Grillo

Tahun rilis       : 2012

Produksi          : LD Entertainment

Durasi              : 115 menit

Pada zaman modern seperti ini, mayoritas masyarakat sudah akrab dengan media sosial. Bahkan sudah banyak bermunculan berbagai media sosial yang menjadi ”jembatan” untuk saling berkomunikasi tanpa terhalang jarak. Dengan segala kecanggihan internet, tentu memiliki sisi gelap. Fenomena inilah yang kemudian diangkat sebagai sebuah film dengan judul Disconnect. Alur cerita yang berlatar kehidupan sehari-hari ini menjadikan film ini mudah untuk diikuti walaupun terdapat 3 kisah berbeda didalamnya. Apa saja konflik-konflik yang terjadi dalam film ini?

Bullying menggunakan akun palsu

Pernah mengetahui atau bahkan membuat akun palsu untuk “iseng” dengan orang lain? Kisah ini mengenai 2 orang siswa bernama Jason dan Frye yang membuat akun Facebook dengan nama Jessica Rhony. Mereka berencana untuk mengganggu seorang siswa bernama Ben. Tindakan iseng ini hanya dilakukan untuk mengerjai Ben karena mereka anggap sebagai anak yang aneh.

Awalnya kejahilan tersebut hanya sebatas melakukan chat saja, namun situasi lama kelamaan menjadi tidak terkendali. Mereka mengirimkan gambar tidak senonoh, dan menggoda Ben untuk membalas dengan foto telanjangnya. Sayangnya, Ben menuruti kemauan dari akun bernama Jessica Rhony itu.

Keesokan hari, semua siswa di sekolah itu mendapatkan pesan berantai. Tidak butuh waktu lama Ben mengetahui bahwa fotonya telah disebar dan hujatan dia dapatkan. Tentu saja muncul perasaan malu dan tertekan, hingga akhirnya dia memilih untuk menggantung diri. Usaha bunuh diri itu berhasil digagalkan dan Ben pun dilarikan ke rumah sakit. Jason dan Frye yang mengetahui kabar itu, merasa sangat menyesal namun tidak memiliki keberanian untuk mengakui pada orangtua Ben.

Peretasan data pribadi

Kisah kedua ini dialami oleh pasangan suami istri, yaitu Derek dan Cindy Hull. Keluarga mereka sedang mengalami perasaan duka yang diakibatkan kematian anak satu-satunya. Kejadian itu menyebabkan hubungan keduanya merenggang. Derek menjadi sesosok suami yang Cindy anggap sebagai lelaki yang dingin serta tidak mempedulikan istrinya lagi. Derek pun sering tidak pulang ke rumah dengan dalih memiliki pekerjaan di luar kota. Walaupun ternyata dia menghabiskan waktunya untuk berjudi online.

Cindy merasa sangat kesepian. Kemudian dia bergabung pada sebuah layanan chatting yang bertujuan untuk memberi dukungan antar penggunanya. Cindy sudah menaruh kepercayaan yang tinggi pada pengguna yang selama ini menemaninya chatting hingga tidak sungkan untuk menceritakan segala permasalahan yang dialami.

Derek yang hendak membayar taruhan dengan kartu ATM merasakan kejanggalan ketika saldo menjadi nol. Pihak bank menelepon Cindy untuk melunasi tagihan-tagihan yang menggunakan atas nama rekenening mereka. Derek dan Cindy berusaha mengusut kasus ini dengan bantuan Mike Dixon. Mike Dixon adalah ayah dari Jason pada kisah sebelumnya.

Mike Dixon mengungkapkan bahwa peretasan ini terjadi dari web yang Cindy akses untuk “curhat” tersebut. Mike memberikan salinan seluruh chat yang selama ini Cindy lakukan. Akhirnya Derek sadar bahwa ternyata tidak hanya dirinya saja yang berduka, bahkan Cindy pun membutuhkannya untuk tetap semangat dalam menjalani kehidupan.

Bisnis ilegal

Nina Dunham diceritakan sebagai salah seorang reporter. Dia berusaha mengungkap jaringan prostitusi online dengan cara mendekati pelakunya, yaitu Kyle. Kyle merupakan remaja putra yang dipekerjakan untuk bisnis ilegal tersebut.

Nina sedikit demi sedikit mendapatkan kepercayaan dari Kyle hingga akhirnya bersedia untuk diwawancarai. Berita ini menjadi viral di media massa. Pihak FBI pun meminta Nina untuk bekerja sama karena berita yang dia liput tersebut merupakan target operasi mereka.

Di sisi lain, Kyle mulai mempertimbangkan mengenai masa depannya. Dia mulai bimbang apakah hendak melarikan diri atau tetap menghasilkan uang dari pekerjaan ilegalnya itu. Nina membujuk agar dapat memberikan alamat tempat jaringan itu bermarkas. Kyle akhinya bersedia memberikan informasi setelah adanya iming-iming perlindungan dari Nina.

Nah, itulah beberapa kejadian yang tidak mustahil terjadi secara nyata. Walaupun anda berinteraksi di dunia maya, bukan berarti dapat terhindar dari sisi negatif yang dapat sewaktu-waktu mengancam para penggunanya. Bertindak bijaklah dalam memanfaatkan media sosial. Akunmu adalah harimaumu.


Sumber Data Tulisan

Cover film: http://www.imdb.com/title/tt1433811/mediaviewer/rm3105334016

Nurmalita Rahman

Mahasiswa Psikologi, bukan pembaca pikiran

Previous
Previous

Benarkah Sistem Kebut Semalam Menyebabkan Gangguan Memori? Apa Saja Dampak Lainnya?

Next
Next

Keamanan Facebook untuk Anak