Ayah, Hadirmu Sepanjang Usiaku

Ayah, hadirmu membuatku tetap percaya bahwa masih ada satu pria yang tidak akan pernah membiarkanku bersedih

Ayah, hadirmu membuatku tetap tenang karena aku tahu kau pasti tidak akan membiarkanku menelan kekecewaan sendirian

Dan, kau Ayah.. hadirmu membuatku percaya bahwa masih ada pria yang mencintaiku di dunia ini

Mungkin sebagian dari Anda masih punya anggapan bahwa pengasuhan anak lebih dititikberatkan pada peran seorang Ibu. Padahal, baik Ayah maupun Ibu memiliki peran sama penting. Hanya saja, memang ada bagian-bagian yang mungkin dianggap lebih pas dilakukan oleh seorang Ayah atau Ibu. Seperti halnya mengandung ataupun menyusui, sudah jelas itu kegiatan yang tidak bisa dilakukan oleh seorang Ayah, bukan?

Dalam rangka menyambut hari Ayah Nasional, Pijar akan mencoba membahas tentang peran seorang Ayah terhadap pengasuhan anak. Yuk simak pembahasannya!

Menjadi Seorang Ayah

Siapa bilang hanya perempuan yang bahagia ketika tahu bahwa ia hamil? Untuk seorang laki-laki, mereka juga ikut bahagia ketika mengetahui bahwa istrinya tengah mengandung. Mereka yang bahagia ketika istrinya hamil merasa bahwa menjadi seorang Ayah membuatnya menjadi laki-laki seutuhnya.

Ada (calon) Ayah yang bahagia, maka ada pula (calon) Ayah yang tidak bahagia. Perasaan tidak bahagia tersebut disebabkan karena adanya rasa cemas, takut, frustrasi, tertekan, dan lain sebagainya. Salah satu hal penyebab seorang (calon) Ayah mengalami frustrasi salah satunya ketika dianggap pasif oleh perawat profesional yang sedang bertugas mengurus istrinya yang sedang hamil.

Keterlibatan seorang Ayah dalam masa kehamilan seorang Ibu sangatlah penting. Stres atau tidaknya seorang Ibu hamil, dapat dilihat dari seberapa terlibat Sang Ayah pada masa kehamilan. Salah satu keterlibatan yang dapat Ayah lakukan ketika Sang Istri hamil adalah dengan mengerjakan beberapa pekerjaan rumah. Dengan begitu, Sang Ibu bisa lebih memiliki jam istirahat.

Ayahku Pahlawanku

Peran seorang Ayah tidak berhenti sampai di situ. Peran seorang Ayah tetap akan dibutuhkan selama seorang anak tumbuh dan berkembang. Fase penting lainnya yang menuntut kehadiran seorang Ayah adalah ketika anak perempuannya mengalami pubertas.

Sarah Hill, salah satu Psikolog di Texas, mengatakan bahwa anak perempuan yang ketika mengalami pubertas kehilangan sosok seorang Ayah akan lebih rentan terkena kasus hamil di luar nikah. Tentu saja hadirnya seorang Ayah yang dimaksud adalah kehadiran seorang Ayah yang positif. Ketika hadirnya seorang Ayah bersifat negatif, maka tidak ada bedanya dengan seorang Ayah yang memang tidak hadir sama sekali.

Semoga pembahasan kali ini dapat sedikit membantu Anda memahami arti penting seorang Ayah. Baik Ibu maupun Ayah, memiliki kedudukan yang sama pentingnya dalam pengasuhan seorang anak. Peran yang penting dalam pembentukan janin sampai tumbuh dewasa.

Sampaikan salam kami kepada Ayah Anda. Kepada para Ayah di mana pun kalian berada, kami ucapkan Selamat Hari Ayah! Semoga Ayah selalu diberikan kesehatan untuk menjalankan aktivitas sehari hari. Bahagia selalu ya, Ayah!

Dzikria A. Primala

Write to be understood, speak to be heard and read to grow. Mahasiswi Psikologi. Nice to see ya!

Previous
Previous

Media Sosial yang Tidak Ramah untuk Kesehatan Mental

Next
Next

Ambiver : Bukan Introver, Bukan Ekstrover