Pijar Psikologi #UnderstandingHuman

View Original

Benarkah Kita Bisa Mencintai Apa Adanya?

“Jadilah pemberani dengan mencintai seseorang tanpa syarat, tanpa berharap apapun sebagai imbalan. “

– Madonna

Pada tahun 2013 silam, kita sempat diharukan oleh kisah “Gadis Tanpa Tangan”. Kisah Putri Herlina yang terlahir tanpa kedua tangannya. Perjalanan hidupnya tak mulus, namun bak keajaiban di negeri dongeng, ia dipinang oleh anak mantan Deputi Bank Indonesia, Reza Hilyard. Begitu tulus cinta Reza kepadanya, tak melihat apapun kekurangannya bagai mencintai dengan cinta tak bersyarat. Yap, cinta tak bersyarat (Unconditional love). Sebuah rasa cinta yang membuat Anda bisa mencintai seseorang apa adanya. Sebenarnya, apakah cinta tak bersyarat itu ada? Apakah cinta yang Anda rasakan pada orang yang ada dalam hati Anda adalah cinta tak bersyarat? Yuk, kita bahas disini!

Seorang Guru Buddha, Chögyam Trungpa Rinpoche menuliskan bahwa cinta tak bersyarat adalah suatu keadaan menerima dan mengizinkan, yang berasal dari kebaikan dasar dalam diri kita sendiri1. Dari sisi psikologi, cinta yang dirasakan oleh manusia terikat oleh aspek-aspek yang berkaitan dengan lingkungan kehidupannya, seperti norma-norma yang berlaku, sumber daya, dan usaha yang dikeluarkan2. Hal itu menyebabkan seseorang seringkali mencintai berdasarkan sesuatu yang dimiliki oleh pasangannya, seperti kelebihan fisik dan materi. Cinta juga terikat dengan struktur psikologis yang dimiliki oleh manusia, seperti ketimpangan emosi, peran perubahan emosi, pencarian kebahagiaan, rasa takut kehilangan, dan rasa nyaman3. Namun, hal tersebut relatif tergantung individu yang memilikinya, menjadikan cinta sebagai perasaan yang fleksibel. Oleh karena itu, cinta tak bersyarat sebenarnya tak sepenuhnya ‘tak bersyarat’, melainkan gabungan yang padu antara cinta bersyarat dan tak bersyarat (conditional love and unconditional love)4.

Cinta ‘tak bersyarat’ memiliki arti bahwa seseorang tidak menghiraukan kondisi berkekurangan yang telah ada di kehidupan pasangan, seperti kekurangan fisik, disabilitas, status sosial dan lain-lain. Cinta tak bersyarat dapat dikaitkan dengan Triangular Theory of Love milik Sternberg, dengan kategori Companionate love yaitu cinta yang terdiri dari kedekatan secara emosional dan komitmen5. Hal tersebut mampu membuat pasangan-pasangan yang memiliki rasa cinta tak bersyarat dapat menjalani hubungan mereka tanpa beban serta menjaga hubungan mereka tetap langgeng dan bahagia.

Ingin mencoba untuk mencintai apa adanya? Mungkin Anda bisa coba tips-tips cara mencintai pasangan Anda dengan cinta tak bersyarat berikut :

1. Jangan mencari kesempurnaan pada pasangan.

Mencari pasangan yang sempurna tentu sangat sulit untuk dilakukan. Menerima keadaan pasangan tanpa menuntut kesempurnaan akan membuat hubungan Anda lebih nyaman untuk dijalani. Bacalah cerita-cerita inspiratif mengenai cinta-cinta tak bersyarat seperti cerita pasangan disabilitas atau pasangan beda usia. Kalau mereka bisa berhasil, kenapa Anda tidak?

2. Cinta tak bersyarat, boleh. Menerima sepenuhnya, jangan.

Cinta tak bersyarat bukan berarti menerima segala keadaan yang Anda dan pasangan alami. Ada beberapa situasi yang dapat diubah, contohnya kebiasaan buruk pasangan. Jangan menerima begitu saja apabila pasangan Anda melakukan kekerasan fisik, ingkar janji, dan kebiasaan-kebiasaan buruk lain yang sejatinya bisa diperbaiki. Bantulah pasangan menjadi pribadi yang lebih baik. Biasakan untuk bertukar pendapat dengan pasangan. Sesekali tak sepaham dengan pasangan? Tenang, itu hal yang wajar, kok.

3. Jangan ragu untuk berkorban.

Cinta adalah tentang pengorbanan. Tak usah ragu untuk sesekali berkorban untuk orang yang Anda cintai. Menahan kantuk karena menunggunya sampai di rumah dengan selamat, memberikan kejutan-kejutan kecil, hal tersebut sudah cukup untuk membuatnya senang. Apapun yang Anda lakukan pasti akan bernilai baginya, dan Anda pasti tidak akan merasa keberatan untuk berkorban lagi dan lagi untuknya.

4. Jangan mengharap balasan atas apapun yang Anda lakukan untuknya.

Sudah merasa banyak berkorban tapi dia tidak melakukan hal yang sama? Jangan lelah hati dulu, ya! Seperti namanya, cinta tak bersyarat tidak memiliki syarat bahwa apapun yang Anda lakukan harus mendapat balasan. Jangan sedih apabila Anda merasa dia tidak membalas pengorbanan Anda. Kalaupun hal tersebut sangat mengusik Anda, pastikan Anda komunikasikan dengannya.

5. Berjalanlah beriringan, bersama menghadapi naik turunnya kehidupan bersama pasangan.

Hubungan Anda dan pasangan adalah milik berdua. Hadapilah semua kondisi bersama-sama. Apabila suatu ketika hubungan Anda dilanda musibah seperti permasalahan finansial atau kesehatan, hadapilah bersama-sama. Cinta tak bersyarat akan membuat Anda yakin bahwa Anda dan pasangan pasti berhasil akan melewati keadaan sesulit apapun.

Jadi, jawabannya adalah : Ya, Anda bisa mencintai apa adanya. Sudahkah Anda mencintainya dengan cinta tak bersyarat?


Sumber Data Tulisan

Kisah Putri Herlina dan Reza Hilyard dapat disimak selengkapnya di Reka Ulang Acara ‘Hitam Putih’ tanggal 30 Oktober 2013 https://www.youtube.com/watch?v=FwgPWFx8HPg&t=2551s

1 Rinpoche, Chögyam Trungpa. (2007). Shambhala: The Sacred Path of the Warriors. United States : Shambhala Publications.

2,3,4 Unconditional Love, selengkapnya dapat dibaca di https://www.psychologytoday.com/blog/in-the-name-love/201005/should-love-be-unconditional

Triangular Theory of Love, selengkapnya dapat dibaca di http://study.com/academy/lesson/sternbergs-triangular-theory-of-love-definition-examples-predictions.html

By: Faroh Nur Alfani