Evolution CIMSA UGM 2016: Evolving Adolescence Improving Nations
“Masa remaja ibarat memiliki hanya seberkas cahaya untuk melihat langkah yang ada di depan kita.”
– Sarah Addison Allen
Ada tahap-tahap perkembangan yang harus dilalui seseorang semasa hidupnya. Salah satunya adalah masa remaja dengan ragam cerita yang umumnya tidak mudah untuk dilupakan. Masa inilah yang menjadi jembatan untuk seseorang melangkahkan kakinya sebagai seorang dewasa muda. Namun, ada beragam tantangan dan faktor risiko yang kerap melintang dalam perjalanan hidup seorang remaja. Oleh sebab itu, dibutuhkan fasilitas pengembangan agar mereka mampu mengaktualisasikan diri secara positif.
CIMSA Universitas Gadjah Mada turut mengayunkan langkahnya dalam upaya pengembangan diri remaja melalui salahsatu kegiatannya. Berlatar belakang dari tingginya kasus kenakalan remaja, CIMSA UGM membentuk rangkaian kegiatan yang terangkum dalam Evolution 2016. Evolution pada tahun ini mengambil 3 tema kenakalan remaja yaitu pergaulan bebas, perilaku bullying, dan merokok. Kegiatan ini melibatkan 120 orang mahasiswa Pendidikan Dokter UGM selaku pelaksana
Kegiatan diawali dengan perlombaan film pendek bagi siswa SMA di Yogyakarta. Selanjutnya, pada 03 April 2016 diadakan talkshow dan permainan edukatif yang berlokasi di Hotel Jentra Dagen. Dalam sesi talkshow, dihadirkan empat orang pembicara yang terbagi ke dalam dua sesi. Dr. Bagas Suryo Bintoro yang tergabung dalam Quit Tobacco Indonesia mengawali sesi talkshow yang pertama. Duduk di samping beliau Dian Ismarini, S.Pd. selaku perwakilan dari Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia. Keduanya memaparkan tentang perilaku merokok dan pergaulan bebas.
Pada sesi kedua, para peserta diajak untuk mengulik ragam perilaku bullying yang ada di sekitar mereka. Perbincangan ditemani oleh Titisa Ballerina, M.Psi dan Regisda Machdy Fuady S.Psi selaku Presiden Pijar Psikologi. Selanjutnya, bersama tim Pijar Psikologi, para peserta juga diajak untuk menikmati permainan berintisari. Serampungnya kegiatan di Jentra Dagen, ada misi khusus bagi para peserta untuk menutup rangkaian Evolution tahun ini loh. Seperti apa misi yang dimaksud? Yuk, kita intip keseruan mereka!
Perilaku merokok kadang kala bermula dari orang tua yang meminta bantuan anaknya untuk membeli rokok. Sedangkan, pergaulan bebas umumnya timbul akibat tekanan yang dirasakan dari teman sebaya. Cobalah bersikap dan hargai dirimu sendiri!
Membangun remaja dapat dilakukan dengan langkah sederhana. Menuangkan kreativitas dan energi mereka dalam karya-karya yang positif.
Perilaku bullying tidak hanya termanifestasi dalam bentuk fisik, tetapi juga verbal. Kekuatan kata-kata atau label yang diberikan dapat menggerogoti mental mereka (para korban).
Ada banyak suara di luar sana yang saling berbenturan. Suara yang ada akan bisa baik maupun buruk. Kita harus bisa memilih suara mana yang ingin kita dengarkan agar tidak jatuh ke jalan yang salah.
Membentuk agen-agen yang mampu menyebarluaskan informasi-informasi positif tentang perilaku seksual, merokok, dan bullying. Itulah harapan kami – Galih, ketua pelaksana Evolution 2016.
Ikrar pemuda-pemudi Yogyakarta dilantangkan. Waktunya membangun generasi baru Indonesia. Menjunjung tinggi nilai persaudaraan tanpa kekerasan, nilai moral tanpa tindakan asusila, dan hidup sehat tanpa rokok.
Sumber Data Tulisan
Liputan oleh Sekar Fitriadzini Istiqomah dan Happy Virgina Puspanirmala
Ketua pelaksana Evolution 2016 selaku narasumber
http://cimsa.fk.ugm.ac.id/
Sumber Gambar
CIMSA (Center for Indonesian Medical Students) UGM
Pijar Psikologi
By: Sekar Fitriadzini