Fakta Mitos Tentang Anak Kembar

Persentase anak kembar di dunia sekitar 3%. Itu berarti dari 1000 orang yang ada di dunia, 30 diantaranya adalah anak kembar. Jika Anda tertarik dengan hal-hal tentang anak kembar, atau Anda sedang menantikan buah hati kembar, berikut adalah hal-hal yang kerap dilontarkan tentang anak kembar.

 Anak Kembar Bisa Saling Ber-telepati

Hal tersebut belum dibuktikan langsung dalam penelitian. Namun, secara psikologis dapat dijelaskan bahwa hal tersebut dikarenakan adanya kelekatan yang teramat kuat di antara anak kembar. Hal lain yang bisa menjelaskan mengapa seakan-akan anak kembar bisa saling berkomunikasi lewat telepati adalah karena kemiripan kepribadian di antara mereka. Sebuah penelitian dari Edinburgh University yang meneliti 800 pasang anak kembar menemukan bahwa kembar identik dua kali lipat lebih tinggi untuk memiliki kecenderungan mempunyai kesamaan kepribadian dibandingkan kembar fraternal. Misalnya, jika salah satu dari mereka secara natural lebih introvert, maka saudara kembarnya juga memiliki tendensi untuk berkepribadian introvert juga. Salah satu penyebabnya adalah bonding yang mereka lakukan sejak berada di rahim ibu. Sejak usia 14 minggu, anak kembar akan saling memeluk dan memegang satu sama lain.

Ada “Gen Kembar”

Apabila seorang wanita mewarisi gen yang menyebabkan ia untuk hyper-ovulate (memiliki kecenderungan untuk mengeluarkan dua atau lebih sel telur dalam satu kali ovulasi), maka kemungkinan besar ia akan memiliki bayi kembar fraternal. Gen ini diwariskan dari orang tua kepada anaknya. Sehingga, bila salah satu keluarga besar Anda memiliki keturunan kembar, bisa jadi Anda juga akan memiliki anak kembar nantinya. Namun, karena hanya perempuan yang bisa terpengaruh oleh gen hyper-ovulate (sebab laki-laki tidak mengeluarkan sel telur), maka bila anak laki-laki yang mewarisi gen tersebut, bisa jadi ia akan menurunkannya pada anak perempuan.

Twin Talk, Bahasa Unik yang Dimiliki Anak Kembar

Pernahkan Anda melihat dua bayi kembar yang sedang saling berbicara. Atau balita kembar yang berkomunikasi dengan bahasa yang Anda sendiri tak pernah mendengar sebelumnya. Kalau iya, berarti Anda sedang menyaksikan dan mendengarkan idioglossia. Idioglossia adalah sebuah bahasa yang diciptakan dan dimaknai secara khusus di antara anak kembar. Menurut penelitian yang dipublikasikan di Journal Institute of General Linguistics, sekitar 40% anak kembar menciptakan bahasa khususnya sendiri. Bahasa ini hanya dimengerti oleh mereka  dan terkadang anak kembar sendiri tidak menyadari bahwa mereka menggunakan idioglossia ini.

Ada Diet Khusus untuk Mendapatkan Bayi Kembar

Jika Anda ingin memiliki anak kembar, memperbanyak konsumsi keju dan susu mungkin bisa membantu Anda untuk mewujudkannya. Hal ini dibuktikan oleh penelitian dari Gary Steinman di New York, bahwa wanita yang mengkonsumsi makanan-makanan berprotein tinggi (dairy product) lima kali lebih besar kemungkinannya untuk hamil anak kembar. Zat protein yang mereka konsumsi ini meningkatkan sensitivitas ovarium untuk menstimulasi hormon yang mendorong keluarnya ovulasi.