Lauren Potter: Aktris Sekaligus Aktivis yang Menginspirasi

lauren potter.jpg

“Beberapa orang berkata bahwa aku tidak akan bisa melakukannya. Jadi, aku hanya mendengarkan orang-orang yang berkata bahwa aku bisa. Dan ternyata, mewujudkan mimpiku ini membuka pintu untuk mimpi-mimpi yang lain.”

– Lauren Potter

Selama ini, orang-orang selalu beranggapan bahwa menjadi seorang aktris harus memiliki performa yang sempurna, baik dalam hal penampilan maupun kecerdasan. Akan tetapi, Lauren Elizabeth Potter berhasil mengubah pendapat masyarakat tentang hal tersebut. Meskipun terlahir dengan kelainan genetik Down Syndrome, Potter mampu berkarir dalam dunia seni peran di Hollywood. Dengan memainkan karakter Becky Jackson dalam serial televisi Glee, gadis ini membuktikan bahwa orang-orang seperti dirinya mampu bersinar layaknya bintang.

 Perjalanan Karir

Lauren Potter lahir di Inland Empire, California pada tanggal 10 Mei 1990. Ketertarikan gadis berusia 24 tahun ini terhadap dunia seni peran muncul sejak dia berusia dua tahun. Pada saat itu, Potter mengikuti kelas menari di sebuah sanggar bagi anak-anak berkebutuhan khusus. Menginjak usia empat tahun, dia menyatakan bahwa suatu hari nanti, dirinya akan tampil di atas panggung hiburan. Potter akhirnya berhasil mewujudkan mimpi tersebut dengan membintangi film pertamanya yang berjudul Mr. Blue Sky pada usia ke-16. Dua tahun kemudian, Potter berhasil lulus dari jurusan drama Polytechnic High School di Riverside, California dan mulai merintis karirnya secara serius.

Pada tahun 2009, Potter mendapatkan telepon dari sebuah agensi bakat bagi orang-orang Down Syndrome bernama Down Syndrome in Arts & Media. Potter mendapatkan panggilan audisi untuk berperan sebagai Becky Jackson, seorang siswi sekaligus anggota cheerleader SMA yang memiliki Down Syndrome. Setelah berhasil mengalahkan 13 kandidat lainnya, Potter mendapatkan peran tersebut dan muncul pertama kali dalam serial Glee pada episode berjudul “Wheels” dan masih bertahan hingga saat ini.

Meskipun terkenal melalui perannya sebagai Becky Jackson, Lauren Potter tidak berhenti mengasah kemampuannya. Dia berusaha membuktikan eksistensinya dengan bergabung dalam proyek-proyek lainnya. Pada tahun 2012, Potter mendapatkan peran sebagai Jenny dalam serial komedi Leader of the Pack. Potter juga membintangi sebuah film pendek berjudul Guest Room yang diproduksi oleh Cicatrice Picture pada tahun 2014. Potter juga menjadi presenter dalam beberapa acara penghargaan seperti Streamy Awards dan Hero Dog Awards.

 

Tak Hanya Aktris, namun  Aktivis yang  Membawa Inspirasi

“Rasanya sangat menyenangkan bisa menginspirasi banyak orang; baik orang-orang berkebutuhan khusus maupun orang-orang yang normal.”

– Lauren Potter

Selain menginspirasi orang-orang berkebutuhan khusus, Lauren Potter juga berhasil mengubah pandangan masyarakat mengenai masa depan orang-orang dengan Down Syndrome. Jika dulunya masyarakat menganggap bahwa orang-orang seperti dirinya tidak bisa hidup mandiri, Potter membuktikan bahwa dia bisa hidup dan berkarir layaknya orang normal. Potter menekankan bahwa siapapun bisa meraih mimpi-mimpi yang bagi orang lain tampak mustahil untuk diwujudkan. Atas sumbangsihnya dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang orang-orang berkebutuhan khusus, Lauren Potter mendapatkan pengharagaan “2012 Harold Rusell Award” dalam ajang Media Access Awards.

Banyaknya pengalaman pahit seperti bullying yang dialami Potter semasa sekolah mendorong dirinya untuk aktif dalam berbagai kegiatan sosial. Gadis ini bahkan menduduki posisi penting dalam International Best Buddies, yaitu sebuah organisasi non-profit yang bertujuan untuk menciptakan persahabatan, membuka kesempatan karir, dan mengembangkan kemampuan kepemimpinan bagi orang-orang berkebutuhan khusus. Pada berbagai kesempatan, Potter juga sering menggalakkan kampanye anti bullying pada anak-anak berkebutuhan khusus. Pada November 2011, Presiden Barrack Obama menunjuk Lauren Potter sebagai President’s Committee for People with Intellectual Disabilities. Posisinya tersebut memberikan kesempatan bagi dirinya untuk meningkatkan taraf hidup orang-orang berkebutuhan khusus dalam hal karir dan pendidikan. Selain itu, pada Februari 2014, Potter mendapatkan penghargaan “Sammy Award” dari Houston Texas atas dedikasinya untuk mendukung keberlangsungan organisasi The River – Theatre Under The StarsOrganisasi tersebut bergerak dalam penyediaan bantuan pendidikan seni bagi orang-orang berkebutuhan khusus.

 Apa yang dilakukan oleh Lauren Potter merupakan contoh bagaimana sebuah lilin kecil dapat memberikan perubahan yang besar dalam ruangan yang gelap. Bagi dirinya sendiri, kesuksesan yang dia peroleh merupakan sebuah mimpi yang menjadi kenyataan. Sementara bagi orang-orang seperti dirinya, Potter merupakan inspirasi untuk terus maju dan berjuang. Kisah hidup Potter merupakan sebuah bukti bahwa siapa pun—terlepas dari kondisi yang dimiliki—memiliki  kesempatan yang sama untuk berkembang.


Sumber data tulisan

Tulisan diterjemahkan dan disadur melalui:

  1. http://glee.wikia.com/wiki/Lauren_Potter (diakses pada 1 Maret 2015)

  2. http://abcnews.go.com/Health/actors-syndrome-raise-awareness/story?id=17230744 (diakses pada 1 Maret 2015)

By: Azka Nafirul Hasna

Image Header Credit: www.pinterest.com

Pijar Psikologi

Pijar Psikologi adalah media non-profit yang menyediakan informasi kesehatan mental di Indonesia.

Previous
Previous

Berada di Sekitar Anak dengan Down Syndrome

Next
Next

Autisme dan Terapi Berkuda