CURHAT: Pikiran Saya Aneh dan Menyimpang
Curhat
Permisi…Mohon maaf mengganggu saya ingin bertanya sekaligus cerita yang sering muncul dalam pikiran saya adalah pikiran yang aneh aneh yang kadang tidak masuk akal dan bahkan cenderung menyimpang (mulai dari keluarga,seks bahkan sampai masalah agama) serta karena saya sering melihat film film jagal (pembunuhan) yang adegannya penuh darah jadi itu terbayang. Perasaan saat ini adalah kacau dan bingung mulai ingin menghilangkan pikiran negatif itu dan ingin mengurangi pikiran itu karena pikiran tersebut membuat takut bimbang.pikiran jelek ini muncul saat melihat wanita cantik yang memakai baju ketat.dan kalau saya internetan. Perubahan positif yang saya inginkan adalah menjadi lebih bahagia dan tenang agar tidak mudah emosi dan teringgung saya nanti jawabanya terimakasih banyak
Gambaran Identitas: Laki-laki, 14 Tahun, Pelajar
Jawaban Pijar Psikologi
Saya haturkan ucapan terima kasih atas kesediaan Anda berbagi kisah bersama kami di Pijar Psikologi.
Perlu kita ketahui bahwa kesehatan manusia dapat dikatakan dengan tidak adanya gangguan pada aspek-aspek fungsi manusia. Artinya, seringnya gangguan yang muncul dalam pikiran sebagaimana yang Anda keluhkan dapat dikatakan sebagai bentuk sakit secara psikologis. Namun kondisi sakit psikis yang Anda derita bukanlah diakibatkan oleh virus, melainkan oleh kebiasaan perilaku negatif, sehingga obatnya adalah perubahan perilaku ke arah positif. Dalam hal ini ijinkan saya memberi penjelasan sedikit lebih mendetail.
Pikiran manusia layaknya sebuah komputer canggih yang mengolah data. Dalam hal pemrosesan ini dibutuhkan input (masukan) dan akan menghasilkan output (keluaran). Apa yang Anda dengar, lihat, rasakan akan menjadi input bagi pikiran Anda, dan hasil outputnya pun berupa imajinasi dan perilaku yang tak akan jauh berbeda dari inputnya. Orang yang sering melihat adegan pornografi, maka otaknya tidak akan jauh dari pemikiran soal seks, dan perilakunya pun cenderung akan cabul. Demikian pula ia yang sering melihat tindak kekerasan, pikirannya akan cenderung toleran dengan kekejaman, dan perilakunya cenderung agresif-anarkis.
Dengan demikian, solusi paling konkrit yang bisa saya sampaikan adalah ubah input pikiran Anda. Tinggalkan semua tontonan, bacaan, obrolan yang mengarah pada hal seksual/ agresif, dan negatif lainnya. Ganti dengan hal-hal lain yang lebih mendukung pengembangan diri, seperti ilmu pengetahuan, teknologi, sastra positif dan agama. Di samping itu, Anda bisa mencari teman-teman baru, yang dapat mengajak Anda menemukan aktivitas seru di dunia nyata, sehingga dapat mengurangi waktu luang Anda untuk menonton film-film atau melakukan obrolan yang tidak bermutu. Hindari menyendiri, dan bergabunglah dengan teman-teman yang senantiasa produktif di dunia nyata.
Saya sepenuhnya menyadari bahwa merubah kebiasaan tentu tidak mudah, tetapi Anda bisa melakukannya secara bertahap dengan tekad yang kuat untuk berubah. Saran saya adalah sampaikan tekad dan upaya Anda untuk menjadi pribadi yang lebih baik kepada orang di sekitar yang Anda percaya (orang tua/wali kelas/ BK/ sahabat), untuk membantu mengingatkan Anda agar tidak melakukan kesalahan yang sama.
Selain itu, coba buat target realistis untuk mengurangi frekuensi Anda menonton film porno. Misalkan, jika sebelumnya Anda menonton film porno seminggu 4 kali, maka coba buatlah target untuk menguranginya menjadi 2 kali seminggu, lama-lama ditambah menjadi satu kali seminggu, lalu sekali dalam 2 minggu, kemudian bisa menjadi sebulan sekali. Buatlah target yang realistis agar Anda termotivasi untuk memenuhi target tersebut.
Terima kasih telah berbagi.
Salam hangat dari kami,
Pijar Psikologi.
Catatan: Curhat, adalah sesi konsultasi yang disetujui oleh klien untuk dibagikan kepada pembaca agar siapapun yang mengalami masalah serupa dapat belajar dari kisahnya. Nama klien dan nama konselor kami anonimkan