CURHAT: Saya Tertekan Karena Setiap Hari Dituntut untuk Memiliki Ide Kreatif

Curhat

Halo Pijar Psikologi!

Saya sudah cukup lama magang di pekerjaan yang dulunya memang saya sukai. Pekerjaan saya adalah menulis artikel, ini lumayan membuat banyak pikiran sebenarnya. Dulu, saya menulis karena memang hobi dan tidak ada tuntutan sehari harus menulis berapa banyak. Akan tetapi, saat ini saya cukup merasa tertekan. Setiap hari saya selalu dituntut untuk muncul dengan ide-ide kreatif. Untuk tempat kerja sendiri, saya sebenarnya nyaman-nyaman saja, walau saya merasa gaji untuk pekerjaan ini sangat tidak sebanding dengan jam kerja yang panjang. Rasanya cemas sekali ketika memikirkan untuk berhenti dari magang, sementara ada ketakutan nantinya akan menyesal karena sebentar lagi lulus kuliah dan belum ada pengalaman kerja lain. Apa yang harus saya lakukan?

Gambaran: Perempuan, 21 Tahun, Pelajar/Mahasiswa.


Jawaban Pijar Psikologi

Terima kasih karena telah mempercayakan Pijar Psikologi untuk menjadi tempatmu berbagi cerita. Bagaimana kabarmu hari ini? Semoga kamu merasa jauh lebih baik sekarang.

Sepertinya kondisimu saat ini cukup membingungkan. Rasanya jadi sering merasa cemas ketika memikirkan terkait pekerjaan pasti membuatmu tidak nyaman. Meski begitu, apa yang kamu lakukan dengan membagikan keluhanmu kepada kami merupakan hal yang baik dan patut diapresiasi. Kenapa? Karena itu artinya kamu menyadari (aware) dan peduli dengan perubahan yang terjadi pada dirimu. Semakin kita aware, semakin lebih mudah bagi kita untuk mengkondisikan diri pada bagaimanapun keadaannya. Percayalah, tidak semua orang mampu menyadari apa yang terjadi di dalam dirinya, bahkan sampai menceritakan keluhannya dan kamu mampu untuk melakukannya. Good Job!

Berdasarkan cerita yang telah kamu bagikan kepada kami, sepertinya kamu merasa kebingungan untuk mengambil keputusan terkait pekerjaan saat ini. Rasa-rasanya setiap keputusan yang kamu ambil tetap akan memiliki resikonya masing-masing, yang mana belum tentu akan mudah untuk menjalaninya. Sebelumnya, perlu ditanyakan terkait tujuan kamu mengikuti pekerjaan magang ini. Apakah pekerjaan magang ini untuk mencari pengalaman sebagai batu loncatan di kemudian harinya atau sejak awal kamu berniat kerja sebagai usaha mencari uang untuk memenuhi kehidupan sehari-hari? Hal ini sangat berpengaruh terhadap keputusan-keputusan yang nantinya akan kamu ambil. Mungkin saja, beberapa pertanyaan tersebut dapat membantumu lebih mengenal dan memahami apa sebetulnya tujuanmu ke depan. Kamu boleh menambahkan atau mengembangkan pertanyaan-pertanyaan yang dapat merefleksikan diri seperti itu.

Selain tentang kebingungan mengambil keputusan, nampaknya kamu merasakan kecemasan untuk keluar dari pekerjaan sekarang sementara kamu merasa tidak mempunyai banyak pengalaman kerja sebelumnya. Apakah yang sedang kamu kerjakan sekarang bukan sebuah pengalaman? Apakah yang kamu kerjakan semasa menempuh pendidikan dulu bukanlah sebuah pengalaman? Seberapa banyak pengalaman yang ingin kamu capai hingga membuatmu merasa lebih percaya diri untuk mencari peluang kerja yang lebih baik? Kamu sudah melakukan pekerjaan magang selama ± 3-6 bulan dan itu bukanlah waktu yang sebentar untuk pekerjaan dengan status magang. Coba tanyakan beberapa hal tersebut pada dirimu. Kamu juga boleh berbagi cerita dan meminta penguatan dari orang terdekatmu.

Saat ini, kamu mungkin merasa tertekan dengan pekerjaan. Kamu mempertimbangkan terkait gaji yang dirasa kurang worth it, waktu kerja yang cukup banyak, dan beban kerja yang cukup tinggi. Terpapar terus-menerus dengan kondisi seperti itu dapat memengaruhi performa, seperti pengembangan ide yang kreatif. Oleh karenanya, tidak apa- apa jika kamu ingin memberikan waktu sejenak bagi dirimu untuk beristirahat pada waktu yang sesuai. Seberapa padat tuntutan kerja yang dijalani, ingatlah bahwa kamu berhak untuk menikmatinya dengan santai sebagai bagian dari kehidupanmu. Kamu dapat meluangkan waktu dengan melakukan beberapa aktivitas seperti, menulis gratitude journal, olahraga, membaca buku, mendengarkan musik, facial, pijat refleksi serta pergi berlibur dengan teman- teman atau keluarga. Aktivitas seperti itu dapat disebut sebagai self-care, yaitu cara mensyukuri hidup dengan merawat dan memanjakan diri kita. Dengan memberi waktu untuk diri sendiri, kita menyadari bahwa hidup ini tidak hanya untuk bekerja saja. Ada bagian dalam diri yang harus diperhatikan kesejahteraannya untuk tetap seimbang.

Jika kamu sudah melakukan hal yang diatas dan kamu tetap merasa tidak nyaman serta masih belum menemukan keputusan yang tepat terkait pekerjaanmu, salah satu hal yang dapat coba kamu lakukan adalah membuat list terkait keuntungan dan kerugian yang kamu dapat jika tetap berada di kondisi saat ini. Hal ini berguna agar kamu dapat lebih memahami konsekuensi mana yang dapat kamu ambil. Kamu dapat mempertimbangkan apakah berada di pekerjaan sekarang lebih banyak keuntungan dan kerugiannya.

Jika sesudah membuat list tersebut, kamu mendapatkan gambaran yang menyeluruh tentang kerugiaan dan keuntungan yang kamu dapatkan dari suatu keputusan, maka mungkin selanjutnya akan menguatkanmu dalam memutuskan suatu hal lain terkait hidupmu ke depan. Jika kamu masih mengalami kebingungan atau kesulitan, kamu dapat berdiskusi dengan orang dewasa yang terdekat denganmu untuk mendapatkan masukan atau penguatan.

Hal yang perlu kamu ingat bahwa pada dasanya manusia hidup untuk tumbuh dan berkembang setiap harinya. Jangan takut untuk memulai sesuatu yang baru ya, mungkin saja kamu bisa mendapatkan sesuatu yang lebih baik di kemudian harinya.

Ingatlah, bahwa semua keputusan berada ditanganmu dan semua keputusan yang kamu ambil pasti akan mendapatkan resikonya masing-masing. Oleh karenanya, pilihlah keputusan yang diyakini dan kamu siap menerima konsekuensi dan keadaannya.

Terakhir, ada hal yang perlu kamu pahami juga adalah situasi saat ini bisa jadi merupakan jalan untuk mencapai pemaksimalan potensi menulis yang kamu miliki dan situasi ini mungkin saja akan terjadi di masa mendatang atau pun di tempat kerja yang berbeda dengan ranah yang sama. Pelan-pelan saja dan pahami benar-benar keputusan yang akan kamu ambil. Tetap semangat dan semoga artikel ini bisa membantu.

Terima kasih telah berbagi.

Salam,

Pijar Psikologi


Catatan: Curhat adalah sesi konsultasi yang disetujui oleh klien untuk dibagikan kepada pembaca agar siapapun yang mengalami masalah serupa dapat belajar dari kisahnya.

Pijar Psikologi

Pijar Psikologi adalah media non-profit yang menyediakan informasi kesehatan mental di Indonesia.

Previous
Previous

Apakah Saya Jahat Karena Membenci Ayah Tiri dan Kakak Laki-laki Saya?

Next
Next

Bagaimana Caranya untuk Bisa Lebih Banyak Tersenyum dan Tertawa?