Mahasiswa LPDP Peduli Kaum Difabel

lpdp.jfif

Depok – Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) siap memberangkatkan ratusan mahasiswa penerima beasiswa kandidat master dan doktor pada Persiapan Keberangkatan Angkatan 68 (PK-68) LPDP. Festival Indonesia Inklusi sebagai acara puncak PK, mengambil tema kepedulain terhadap kaum difabel, akan terselenggara Sabtu (28/05), di Wisma Hijau, Cimanggis, Depok.

Kepedulian terhadap kaum difabel di Indonesia yang masih minim menjadi sebuah permasalahan yang perlu diselesaikan oleh calon pemimpin masa depan Indonesia. “Atas dasar azas keadilan sosial terhadap kaum difabel ini, kami ingin mengajak masyarakat agar lebih peduli dengan mereka,” ungkap Nabila Virgizia, koordinator acara penutupan PK-68. Selain itu, melalui acara ini tim PK-68 juga ingin memberikan motivasi kepada generasi difabel Indonesia agar dapat tetap berkarya. Calon kandidat master di University of Groningen, Belanda, ini menjelaskan bahwa Festival Indonesia Inklusi juga akan menampilkan kreativitas anak-anak difabel dan lomba mewarnai bagi siswa Sekolah Dasar.

Anies Baswedan Ph.D, Menteri Kebudayaan, Pendidikan Dasar dan Menengah, dijadwalkan akan datang untuk menyampaikan konsep revitalisasi pendidikan inklusi dalam isu perubahan kurikulum dan ujian nasional. “Pemerintah sudah mempunyai banyak program untuk mempermudah akses pendidikan bagi kaum difabel. Tugas kami adalah membantu pemerintah agar program-program tersebut dapat diketahui oleh masyarakat luas,” ujar Ardy Kusuma, Ketua Angkatan PK-68 yang akan melanjutkan studi di Technische Universiteit München, Jerman.

Bekerjasama dengan Kitabisa.com, Festival Indonesia Inklusi juga telah mengumpulkan dana dari masyarakat luas untuk memberikan kaki palsu bagi penyandang disabilitas terpilih. Festival ini akan didukung dengan pelayanan kesehatan gratis, seperti pengecekan gula darah, kolesterol, dan asam urat. Khusus bagi kaum wanita, panitia menyediakan fasilitas pengecekan kanker leher rahim dan payudara. Bagi orang tua yang memiliki anak dengan difabel, panitia juga menyediakan fasilitas konsultasi psikologi yang bisa didapatkan dengan cuma-cuma.

Informasi lebih lanjut mengenai Festival Indonesia Inklusi dapat menghubungi Nadhirah Seraphine (0857-9580-8828 atau 0811-223-2816).. Mari sukseskan Festival Indonesia Inklusi 28 Mei mendatang!

Pijar Psikologi

Pijar Psikologi adalah media non-profit yang menyediakan informasi kesehatan mental di Indonesia.

Previous
Previous

Jurgen Klopp: Menjadi Manajer Tim Sepak Bola Tidak Pernah Hanya Perkara Taktik di Lapangan.

Next
Next

Alasan Psikologis di Balik Perilaku Teror