Bagaimana Mewujudkan Resolusi di Tahun Baru Ini?

Selamat tahun baru untuk pembaca Pijar semuanya!! Meskipun tahun baru sudah berlalu, tapi semoga semangat di tahun 2019 ini masih akan selalu baru. Di awal tahun baru, tentunya kita punya target-target yang ingin dicapai selama setahun ke depan. Membuat target dan resolusi-resolusi baru akan membantu kita untuk menentukan apa prioritas dan hal-hal yang harus difokuskan dalam kehidupan kita.

Resolusi Apa yang Paling Banyak Ditargetkan?

Menurut penelitian dari Cornell University dan Chicago University, 55% resolusi berkaitan dengan kesehatan tubuh. Misalnya keinginan untuk lebih rutin berolahraga, berhenti merokok, menurunkan atau menaikkan berat badan, makan makanan yang lebih sehat dan kebiasaan-kebiasaan lainnya yang mendorong hidup sehat. Selain kesehatan, resolusi yang banyak ditargetkan berkaitan dengan pekerjaan (memiliki tabungan yang banyak, lepas dari hutang-hutang) dan kehidupan sosial (menghabiskan waktu dengan keluarga, lebih sering membantu orang lain, dan menikmati liburan).

Meskipun banyak orang yang membuat resolusi di awal tahun, hanya 10% yang berhasil konsisten melaksanakannya di beberapa bulan pertama. Alasan mengapa orang-orang tidak konsisten dengan resolusinya adalah karena terlalu banyak membuat goal yang tidak realistis. Kadang, semangat membara di awal tahun tidak diimbangi dengan perubahan mindset. Sehingga, yang kita targetkan menjadi terasa sangat berat saat dijalani. Lalu bagaimana baiknya?

Buat Resolusi yang Realistis

Target yang realistis dan dapat diukur hasil dan perubahannya akan membuat kita merasa lebih mudah dan lebih semangat untuk menjalaninya. Misalnya jika Anda ingin menurunkan berat badan di tahun ini, buatlah target bulanan (sebulan turun 0,5-1 kg). Tak perlu membuat target yang terlalu muluk-muluk sehingga Anda jadi merasa terbebani. Anda bisa membuat schedule untuk olahraga seminggu 3-4 kali, tak harus setiap hari. Jika Anda ingin makan yang lebih sehat, tak perlu untuk melakukan diet ketat yang malah akan menyiksa. Lakukan hal-hal yang Anda sukai. Misalnya, Anda bisa mengganti makan malam Anda dengan makanan yang Anda sukai, seperti buah atau yoghurt.

“Target yang realistis dan dapat diukur hasil dan perubahannya akan membuat kita merasa lebih mudah dan lebih semangat untuk menjalaninya”

Cari Support dari Teman atau Orang Terdekat

Mencari teman atau partner untuk mewujudkan resolusi bersama akan lebih membantu kita dalam menjaga semangat. Atau Anda juga bisa meminta tolong saudara, teman atau pasangan Anda untuk saling mengingatkan satu sama lain. Karena, mengubah kebiasaan sendirian akan lebih terasa berat dan membosankan. Bergabung dengan grup-grup yang memiliki kesamaan visi dapat membantu kita untuk tetap keep in track dengan tujuan.

Jangan Lupa Beri Reward untuk Diri Sendiri

Tak perlu menunggu hingga tujuan kita tercapai dengan sempurna untuk membuat perayaan dan selebrasi. Jika kita sudah berhasil dan konsisten melakukan resolusi di bulan-bulan pertama (1-3 bulan), jangan lupa beri reward untuk diri sendiri. Reward ini bisa Anda tentukan di awal tahun saat merencanakan target-target. Misalnya, jika Anda berhasil konsisten untuk tidak merokok selama satu bulan saja, beri hadiah untuk diri sendiri sesuai yang Anda sukai. Misalnya, makan di restoran yang Anda inginkan atau pergi berlibur.

 

Let others know the importance of mental health !

Isnaini Rahmawati

Perempuan yang sedang belajar. Belajar tentang hidup, belajar untuk hidup, dan belajar untuk menghidupkan.


Previous
Previous

Cerita Kami: Memaafkan Diri untuk Menjadi Pribadi yang Lebih Baik

Next
Next

CURHAT: Kekosongan Hidup Membuat Saya Mulai Tidak Percaya dengan Tuhan