Curhat: Saya Memiliki Depresi dan juga Anxiety

Curhat

Selamat malam tim konselor pijar psikologi, saya ingin berkonsultasi mengenai masalah kecemasan dan depresi.

Saya sudah lama merasa bahwa saya sering sekali mengalami kecemasan yang berlebihan terhadap macam-macam hal, dan kecemasan-kecemasan tersebut membuat saya merasa sedih sekali. Awalnya saya kira ini hal yang biasa dan akan hilang sendiri, tetapi lama-lama membuat saya susah sekali untuk tidur hampir setiap hari dan setiap bangun tidur saya merasa sedih dan depresi. Saya juga menjadi sulit berkonsentrasi saat belajar, membaca, berkomunikasi dengan orang lain dan menjadi pelupa. Semakin hari motivasi saya untuk kuliah juga semakin berkurang (hampir tidak ada) dan untuk berpergian ke luar/bergaul dengan teman pun perlu perjuangan untuk tidak memikirkan kecemasan-kecemasan berlebihan tersebut.

Pertanyaan saya, apa yang harus saya lakukan untuk mengatasi masalah tersebut? Apakah kecemasan berlebihan suatu hal yang normal? Apakah saya perlu berkonsultasi dengan psikolog untuk mengatasi masalah tersebut? Saya sempat memikirkan untuk berkonsultasi ke psikolog tetapi selalu urung karena khawatir mungkin saya terlalu berlebihan dalam menanggapi hal ini.

Gambaran Identitas: Wanita, 21 Tahun, Tinggal Sendirian

Jawaban Pijar Psikologi

Terimakasih atas kepercayaan Saudara untuk bercerita di Pijar Psikologi.

Menurut cerita yang saudara sampaikan bahwa Saudara sering mengalami kecemasan yang berlebihan terhadap berbagai macam hal. Menjalani aktivitas sehari-hari diiringi rasa cemas sungguhlah tidak mudah. Saya senang Saudara mampu memahami apa yang terjadi di dalam diri Saudara sehingga tergerak untuk berkonsultasi dengan kami.

Berdasarkan cerita yang Saudara sampaikan, nampaknya kita perlu untuk mengetahui sumber dari kecemasan Saudara terlebih dahulu. Pertama, silakan saudara cermati dan catat jika perlu, situasi seperti apa persisnya yang membuat rasa cemas itu muncul. Ketika Saudara berada dalam situasi tersebut, pikiran otomatis apa yang terlintas. Hal ini membantu kita untuk lebih menyadari apa sesungguhnya yang membuat kita merasa cemas.

Kedua, ketika Saudara merasa cemas, silakan Saudara tarik nafas perlahan dari hidung,rasakan udara yang masuk melalui hidung mengalir hingga ke kepala dan tubuh Saudara. Tahan hingga 3 detik kemudian keluarkan dari mulut perlahan dengan hitungan 1 sampai 3, rasakan kembali setiap hembusan udara yang keluar dari mulut. Ulangi sebanyak 3 kali. Hal ini membantu kita memperlambat detak jantung sehingga tubuh cenderung lebih rileks.

Saudara juga menanyakan apakah kecemasan berlebihan suatu hal yang normal atau tidak. Jika melihat dari dampak yang Saudara sampaikan seperti merasa sedih dan depresi serta mempengaruhi aspek kehidupan Saudara yang lain, nampaknya Saudara perlu bantuan yang lebih intensif. Saya menyarankan Saudara untuk segera berkonsultasi ke Psikolog terdekat di kota Saudara.

Demikian yang bisa saya sarankan. Semoga bermanfaat. Terima kasih telah berbagi. Semoga Saudara selalu dalam kondisi sehat dan tentram. Karena kebetulan saudara di Jogja, silahkan saudara menghubungi psikolog di puskesmas terdekat.

Salam Berpijar Untuk Negeri

 

Catatan: Curhat adalah sesi konsultasi yang disetujui oleh klien untuk dibagikan kepada pembaca agar siapapun yang mengalami masalah serupa dapat belajar dari kisahnya. Nama klien dan nama konselor kami anonimkan

Pijar Psikologi

Pijar Psikologi adalah media non-profit yang menyediakan informasi kesehatan mental di Indonesia.

Previous
Previous

Manfaat Anak Laki-Laki yang Dekat dengan Ibu

Next
Next

Apakah LGBT Menular?