Cari tahu tentang kesehatan mental
Mencintai Diri Sendiri: Sebuah Kekuatan untuk Melindungi dan Menghadapi Depresi
Depresi, sebuah kata yang semakin tidak asing untuk dijumpai. Sebagian orang bisa bersikap biasa, namun sebagian yang lain menyikapi depresi sebagai kenyataan pelik yang hadir dalam hidupnya.
Cerita Kami: Belajar Berdamai dengan Diri Sendiri Setelah Mengalami Generalized Anxiety Disorder
Saya sudah bertekad untuk menemui salah seorang psikiater untuk berkonsultasi mengenai keadaan saya. Saya hanya berharap pada saat itu, saya mendapatkan bantuan yang tepat dari seorang profesional dengan menceritakan apa yang selama ini saya alami dan rasakan.
CURHAT: Perubahan Mood yang Drastis Membuat Saya Kelelahan
Saya ingin bercerita tentang diri saya yang memiliki perubahan mood drastis. Kadang saya menjadi sangat bahagia dan sangat depresi. Fase saat saya sangat bahagia itu terjadi beberapa kali dalam sebulan, bisa 1-3 hari menetap.
CURHAT: Mengapa Hingga Saat ini Saya Tidak Punya Hubungan Pertemanan yang Akrab dan Intim?
Saya sering merasa kesulitan membangun hubungan yang dalam dan intim dengan orang-orang di sekitar saya. Namun, saya tidak cemas ketika bertemu dengan orang-orang baru. Saya hanya merasa hubungan yang saya miliki dengan orang-orang baru mulai berubah sejak saya berkuliah di luar pulau.
CURHAT: Saya Merasakan Terlalu Banyak Emosi dan Ini Membingungkan
Saya baru saja putus cinta. Setiap mengalami patah hati seperti ini, rasanya saya juga mengalami depresi. Meskipun ini hanya dugaan saya pribadi, tidak bisa dipungkiri bahwa saya beberapa kali memiliki pemikiran untuk melakukan bunuh diri (suicidal thoughts).
JOKER dan Seberapa Jauh Kita Memahami Manusia
Dalam film yang berdurasi 122 menit ini mengisahkan lahirnya sosok Joker yang dikenal sebagai musuh bebuyutan Batman. Kita bisa melihat bahwa dibalik sosok Joker adalah seorang pria bernama Arthur Fleck yang mengalami pseudobulbar affect (PBA) yaitu sebuah gangguan emosi yang ditandai dengan tertawa atau menangis yang tidak terkendali. Tawa dan tangis tersebut biasanya muncul tidak sesuai dengan konteks sosial.
CURHAT: Orang Tua Saya Berkata Bahwa Saya Adalah Anak yang Tidak Berguna
Pengalaman masa kecil saya tidak menyenangkan. Dari kecil saya sudah mengalami bullying yang dilakukan oleh lingkungan keluarga dan sekolah saya. Dari semenjak saya masuk di sekolah dasar hingga di sekolah menengah saya mendapatkan perlakuan yang tidak menyenangkan.
Dari Depresi Saya Belajar tentang Harapan dan Kebahagiaan
Tidak ada harapan. Begitulah yang saya rasakan sehari-hari. Entah sudah berapa lama saya merasa kehilangan harapan. Seakan-akan sudah terpatri di dalam otak saya, bahwa saya tidak punya kesempatan untuk merasa lebih baik.
CURHAT: Saya Masih 16 tahun, Tetapi Saya Terpikir untuk Mengakhiri Hidup
Saya seorang pelajar SMA dengan sistem sekolah menggunakan sistem SKS. Pada tahun awal saya masuk sekolah ini, saya sangat ambisius dan bertekad untuk berubah menjadi orang yang lebih baik dari masa SMP dulu.
CURHAT: Teman Saya Kerap Terlihat Sedih dan Bercerita Tentang Bunuh Diri. Apa yang Bisa Saya Lakukan?
Saya memiliki teman yang selalu terlihat sedih, sering bercerita tentang bunuh diri, mem-posting kalimat-kalimat yang menunjukkan kesedihan, dan lain-lain. Setiap kali saya bertanya tentang keadaannya, dia selalu menolak memberi penjelasan.
Cerita Kami: Hidup dengan Bipolar itu Menyenangkan Sekaligus Menyedihkan
Gangguan Bipolar adalah salah satu kondisi mental yang memengaruhi perubahan mood secara ekstrem. Individu dengan gangguan bipolar dapat mengalami perubahan mood secara tiba-tiba. Perubahan mood ini berupa fase mania dan fase depresi
Ketika Kehampaan Menguasai Hidup Kita
Pada suatu titik, kita tentu pernah merasakan kehampaan atau kejenuhan pada hidup. Ini merupakan hal yang wajar dialami semua orang. Hal yang membedakan antara satu orang dan yang lain adalah kadar tinggi rendahnya kehampaan yang dirasakan.
Cerita Kami: Self-Harm Sebagai Cara Saya Mengobati Luka Batin
Sebelumnya, saya tidak pernah didiagnosa memiliki gangguan mental, karena saya memang belum pernah mencari bantuan professional. Saya juga tumbuh di keluarga yang baik-baik saja. Saya tidak pernah mengalami trauma. Masa kecil saya seperti masa kecil orang pada umumnya.
Depresi: Sebuah Hal yang Nyata dan Manusiawi
Kita bisa saja mengalami hari yang terasa berat. Rencana-rencana yang telah jelas tergambar pada pikiran kita seketika hancur berantakan.
Direktori Psikologi : Anhedonia
Anhedonia adalah ketika seseorang mengalami kehilangan atau penurunan dalam minat, motivasi dan kesenangan dalam beraktivitas. Seseorang yang mengalami anhedonia tidak bisa menikmati aktivitas yang biasanya menyenangkan dan tidak bisa mencapai hal-hal yang membuatnya senang.
Berhentilah Berusaha Menyelesaikan Depresimu Sendiri
Setelah saya buka-bukaan mengenai depresi yang saya alami tahun lalu, lebih dari 70 orang menghubungi saya untuk bercerita, baik itu teman lama atau orang yang sama sekali asing.
Cerita Kami: Depresi dan Proses Titik Balik Kehidupan
Beberapa orang mungkin menganggap depresi klinis sebagai suatu penyakit mental yang membuat korbannya lebih inferior dari mereka. Tapi bagi saya, pengalaman depresi klinis adalah suatu titik balik proses diri.
Cerita Kami: 42 Kali ke Psikolog, Apa yang Saya Dapatkan?
Kemarin adalah hari bersejarah bagi saya, karena pada akhirnya saya merasa cukup, saya merasa selesai dengan berbagai terapi psikologis yang saya jalani. Sejak didiagnosa depresi pada tahun 2014, saya terus menerus mencari bantuan profesional untuk menyembuhkan diri saya.
Cerita Kami: Menyembuhkan ‘Depresi’ tanpa Diagnosa Psikiater, Bisakah?
Saya sudah merasakan stres yang berkepanjangan dan low mood hampir selama 7 tahun sejak saya duduk di bangku kuliah. Meskipun saya masih terlihat berprestasi, sebetulnya saya terjebak dalam pikiran bahwa saya lebih memilih untuk tidak dilahirkan saja ke dunia ini dan setiap akan tidur senantiasa berdoa agar esok hari saya tidak usah bangun lagi.
Liputan Pijar Talks 2: 23 Kacamata Depresi
Regis menjelaskan bahwa depresi adalah gangguan mental yang kompleks, interaksi berbagai elemen seperti struktur otak, genetika, hormon dan juga faktor luar seperti pola asuh, pengalaman di-bully dan toxic relationship baik dengan pasangan atau rekan kerja.